PERAN
ALAT MUSIK TRADISIONAL DALAM BUDAYA INDONESIA
Oleh:
Risma Kusumah, S.Pd *)
1.
Sarana Upacara Adat dan
Ritual Keagamaan. Alat musik tradisional sering digunakan
dalam berbagai upacara adat dan ritual keagamaan. Misalnya, gamelan dalam
upacara keagamaan Hindu di Bali, atau tifa yang digunakan dalam upacara adat
masyarakat Papua dan Maluku. Musik yang dihasilkan dari alat musik tradisional
ini dipercaya dapat menghadirkan suasana sakral dan menghubungkan manusia
dengan leluhur atau roh leluhur.
Sumber: https://www.wonderverseindonesia.com/en/article/travel/upacara-adat-papua
2.
Media Hiburan dan Pertunjukan.
Seni Selain dalam ritual keagamaan, alat musik tradisional
juga memainkan peran penting dalam hiburan dan pertunjukan seni. Contohnya,
angklung dari Jawa Barat yang sering dimainkan dalam acara seni, atau kolintang
dari Sulawesi Utara yang menjadi bagian dari pertunjukan musik daerah. Alat
musik ini mampu memperkaya warna musik dan memberikan pengalaman budaya yang
unik bagi penikmatnya.
Sumber: https://www.liputan6.com/regional/read/5745986/5-alat-musik-tradisional-asli-indonesia-yang-mendunia
3.
Sarana Pendidikan dan
Pelestarian Budaya. Banyak alat musik tradisional yang
dijadikan sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah dan sanggar seni.
Pembelajaran alat musik tradisional membantu generasi muda mengenal dan
memahami budaya daerahnya. Selain itu, praktik bermain alat musik tradisional
juga melatih keterampilan motorik, kerja sama, serta meningkatkan rasa cinta
terhadap warisan budaya bangsa.
4.
Identitas dan Kebanggaan
Nasional. Alat musik tradisional mencerminkan
identitas budaya suatu daerah dan menjadi simbol kebanggaan nasional. UNESCO
bahkan telah mengakui beberapa alat musik tradisional Indonesia, seperti
angklung, sebagai warisan budaya tak benda dunia. Pengakuan ini semakin
memperkuat pentingnya melestarikan dan mempromosikan alat musik tradisional ke
tingkat internasional.
Sumber: https://kumparan.com/kanalbali/menariknya-bule-as-main-gamelan-di-pesta-kesenian-bali-1rKG3VuSxKZ
5.
Media Komunikasi dan Ekspresi
Seni. Dalam beberapa komunitas adat, alat musik
tradisional digunakan sebagai sarana komunikasi. Misalnya, bedug dalam masjid
digunakan untuk memberi tanda waktu salat, atau kentongan yang digunakan dalam
masyarakat Jawa sebagai alat komunikasi untuk memberi tanda bahaya. Selain itu,
musik tradisional juga menjadi media ekspresi seni yang menggambarkan kehidupan
sosial, nilai-nilai budaya, serta sejarah suatu daerah.
Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-musik-tradisional/
Simpulan,
Alat musik tradisional memiliki peran
yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Selain sebagai sarana
hiburan, alat musik ini juga berfungsi dalam upacara adat, pendidikan,
komunikasi, serta menjadi identitas budaya. Oleh karena itu, menjaga dan
melestarikan alat musik tradisional adalah tanggung jawab bersama agar warisan
budaya ini tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.
*) Guru Mata Pelajaran
Seni Musik di SMAN 1 Pangalengan, Praktisi seni tradisional Sunda, diamanahi
menjadi Pembina Ekstrakurikuler Paduan Suara
**) dari berbagai
sumber
PENTING!!!!
Sehubungan dengan libur menjelang dan sesudah hari raya Iedul Fitri 1446 H, Literatsmansa tidak terbit menjumpai Ananda dari mulai 21 Maret 2025 sampai dengan 13 April 2025, hadir kembali pada 14 April 2025…terima kasih sudah menjadi pembaca yang setia…semoga bermanfaat menambah wawasan dan kompetensi Literasi Ananda…sampai Jumpa!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar