Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digagas oleh Lembaga Lingkungan Hidup Dunia (UNEP) tanggal 5 Juni 1972 ( 53 tahun yang lalu). Pada tahun 2025, tema yang dicanangkan adalah #BeatPlasticPollution, yakni upaya mengakhiri polusi plastic global!!

Selasa, 11 Februari 2025

ENTERPRENEURSHIP

 PANGALENGAN, POTONGAN SURGA BAGI WIRAUSAHAWAN

Oleh: Gr. Iwan Dwiwan, SE

 

Pangalengan, Kabupaten Bandung, merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam. Wilayah ini terkenal dengan perkebunan teh, pertanian hortikultura, serta peternakan sapi perah yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat. Potensi ini membuka peluang besar bagi pengembangan kewirausahaan berbasis sumber daya alam.

 

Sumber: https://www.travelgad.net/2019/02/3-destinasi-menarik-di-pangalengan.html

Salah satu sektor yang berkembang pesat adalah industri pengolahan susu. Pangalengan dikenal sebagai salah satu penghasil susu sapi terbesar di Jawa Barat. Susu segar dari peternakan lokal diolah menjadi berbagai produk seperti keju, yogurt, dan es krim yang memiliki nilai tambah tinggi di pasaran. Banyak usaha kecil dan menengah (UKM) yang mulai mengembangkan produk berbasis susu untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat.

Selain itu, perkebunan teh di Pangalengan juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Teh yang dihasilkan di daerah ini memiliki kualitas tinggi dan sering diekspor ke berbagai negara. Beberapa pelaku usaha mulai mengembangkan produk teh herbal dan teh organik yang memiliki pangsa pasar yang lebih luas, termasuk di kalangan pecinta gaya hidup sehat.

Sumber: https://www.pinhome.id/info-area/wisata-pangalengan/

Di sektor pertanian, sayuran dan buah-buahan seperti kentang, wortel, dan stroberi menjadi komoditas utama yang banyak dikembangkan oleh petani lokal. Dengan inovasi dalam pengolahan hasil pertanian, produk-produk seperti keripik kentang organik, selai stroberi alami, dan jus buah segar dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Pariwisata berbasis alam juga menjadi sektor yang berkembang di Pangalengan. Keindahan alam seperti Situ Cileunca dan kebun teh memberikan peluang bagi pengusaha lokal untuk mengembangkan ekowisata dan agrowisata. Homestay, kafe dengan konsep alam, serta aktivitas wisata seperti arung jeram dan berkemah menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang asri. Untuk mengoptimalkan peluang kewirausahaan ini, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran dapat membantu pelaku usaha lokal dalam meningkatkan daya saing mereka.

Sumber: https://timesindonesia.co.id/wisata/422598/beberapa-tempat-wisata-alam-seru-di-pangalengan-termasuk-untuk-rafting

Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, masyarakat Pangalengan dapat terus berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru. Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam berwirausaha juga perlu ditingkatkan agar sumber daya alam tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Pangalengan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi peluang usaha berbasis sumber daya alam. Berikut beberapa ide peluang usaha lainnya:

1.     Produk Olahan Susu Inovatif, Selain keju dan yogurt, bisa dikembangkan produk seperti es krim lokal, minuman susu fermentasi, atau susu dalam kemasan yang menarik .Produk berbasis whey (sisa produksi keju) seperti minuman berprotein tinggi.

2.     Wisata Glamping dan Ekowisata Konsep penginapan unik seperti glamping (glamorous camping) di area perkebunan teh atau dekat Situ Cileunca.

3.     Wisata edukasi peternakan sapi dan kebun teh untuk keluarga atau sekolah.

4.     Kerajinan dan Produk Lokal, Souvenir khas dari Pangalengan seperti kerajinan tangan dari bambu, kayu, atau anyaman khas daerah. Produk berbasis limbah pertanian, seperti tas dari karung goni atau pupuk kompos dari limbah pertanian.

5.     Pengolahan Madu dan Herbal Lokal, Budidaya lebah madu dan produk turunannya seperti madu organik, propolis, atau minuman herbal.

6.     Teh herbal dari daun teh lokal yang dicampur dengan rempah-rempah khas Indonesia.

7.     Kopi Pangalengan dan Kafe Tematik, Pangalengan memiliki potensi untuk budidaya kopi dengan konsep specialty coffee.

8.     Kafe dengan pemandangan kebun teh atau sungai, mengangkat konsep lokal dan alam terbuka.

9.     Peternakan Domba dan Olahan Daging, Produksi olahan daging seperti abon, sosis domba, atau makanan khas berbasis domba. Pengembangan susu domba sebagai alternatif susu sapi.

10.  Budidaya Tanaman Obat dan Rempah-rempah, Menanam jahe, kunyit, dan tanaman herbal lainnya untuk dijual segar atau sebagai bahan minuman kesehatan. Produk olahan seperti jamu instan, minyak esensial, atau bumbu dapur kemasan.

11.  Agrowisata Petik Buah dan Sayur, Konsep wisata petik stroberi, kentang, wortel, dan sayuran organik yang bisa langsung dikonsumsi atau dibawa pulang.

12.  Paket edukasi pertanian organik bagi wisatawan dan anak-anak sekolah.

 

Sumber: https://www.kompas.id/baca/tokoh/2023/03/09/haris-yusmana-bawa-hasil-panen-pangalengan-keliling-dunia

Pangalengan, dengan pesona alamnya yang menakjubkan, memiliki potensi besar dalam pengembangan kuliner khas yang bisa menarik wisatawan domestik maupun internasional. Berikut beberapa ide kuliner yang bisa dikembangkan berdasarkan sumber daya lokal dan tren wisata saat ini:

Kuliner Khas Pangalengan

1.     Susu Murni dan Olahannya , Pangalengan terkenal dengan susu sapinya. Bisa dikembangkan menjadi es krim, yogurt, keju lokal, atau minuman berbasis susu dengan varian rasa unik seperti matcha, jahe, atau stroberi lokal.

2.     Dodol Susu dan Cokelat Susu : Kombinasi susu dengan cokelat atau buah lokal bisa menjadi oleh-oleh khas Pangalengan.

3.     Peuyeum (Tape Singkong) Bakar  : Peuyeum khas Sunda ini bisa dikreasikan dengan topping modern seperti cokelat, keju, atau es krim agar lebih menarik bagi wisatawan internasional.

4.     Hidangan Berbahan Daging Lokal

a.     Sate Domba Pangalengan  : Daging domba dari peternakan lokal bisa diolah menjadi sate domba khas dengan bumbu spesial, mirip sate Maranggi, tetapi dengan sentuhan rempah yang lebih khas.

b.     Sop dan Gulai Domba, Hidangan berbasis domba ini bisa menarik minat wisatawan yang mencari makanan khas daerah dengan cita rasa otentik.

 
Sumber: https://www.gosipgarut.id/read/2023-31980/terdampak-kemarau-panjang-peternak-sapi-perah-di-pangalengan-kekurangan-pakan-rumput.html

5. Kuliner Berbasis Hasil Pertanian Lokal

a.     Kentang Goreng dan Olahannya  : Kentang dari Pangalengan bisa dibuat menjadi kentang goreng khas, kroket, atau mashed potato dengan bahan lokal berkualitas.

b.     Sayur Lodeh Wortel dan Kentang  : Menggunakan bahan hasil pertanian lokal, lodeh ini bisa dikembangkan dengan rasa yang lebih kaya rempah untuk menarik wisatawan.

6.     Kuliner Wisata yang Instagrammable: Teh Herbal dan Minuman Teh Unik , Menggunakan teh dari kebun Pangalengan, bisa dikembangkan teh herbal dengan campuran rempah khas Indonesia untuk menarik wisatawan internasional.

7.     Madu dan Produk Berbasis Madu ,Bisa dikembangkan minuman madu jahe hangat atau madu stroberi sebagai suvenir khas.

8.     Kafe Bernuansa Alam ,Kafe dengan konsep alami, menyajikan kopi lokal, susu segar, dan camilan tradisional, menjadi daya tarik bagi wisatawan muda dan penggemar fotografi.

9.     Oleh-oleh Khas Pangalengan : Keripik Kentang dan Singkong Pedas ,Produk olahan ini bisa dikemas modern untuk menarik wisatawan. Selai Stroberi Lokal , Stroberi dari Pangalengan bisa diolah menjadi selai alami tanpa bahan pengawet, menjadi suvenir khas.

 

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/572186/karamel-pangalengan-permen-susu-favorite-wisatawan-lebaran

Jika ingin mengembangkan lebih lanjut, kita bisa bahas konsep bisnis, packaging, dan strategi pemasaran untuk wisatawan!

Konsep Bisnis Kuliner di Pangalengan

1.     Agar kuliner khas Pangalengan bisa berkembang, bisnisnya bisa dibangun dengan beberapa konsep menarik:

a.     Restoran atau Kafe Bernuansa Alam: Mengusung konsep tempat makan dengan pemandangan kebun teh, danau, atau pegunungan untuk memberikan pengalaman makan yang berbeda bagi wisatawan.

b.     Street Food atau Pasar Kuliner : Menyediakan jajanan khas Pangalengan dalam konsep food truck atau bazar kuliner yang bisa menjadi daya tarik wisata.

c.     Oleh-oleh dan Produk Kemasan : Produk seperti madu, selai stroberi, dodol susu, dan keripik kentang bisa dikemas menarik dan dijual di pusat oleh-oleh atau marketplace online.

d.     Agrowisata Kuliner : Mengajak wisatawan untuk memanen sendiri bahan makanan lalu mengolahnya, misalnya memetik stroberi dan membuat selai sendiri.

2.     Desain Kemasan Produk Kuliner, Agar bisa menarik minat wisatawan dan lebih kompetitif di pasar, kemasan produk harus dibuat menarik dan modern:

a.     Kemasan Ramah Lingkungan, Menggunakan bahan-bahan daur ulang atau biodegradable agar lebih menarik bagi wisatawan internasional yang peduli lingkungan.

b.     Desain Tradisional dengan Sentuhan Modern,Motif khas Sunda atau gambar panorama Pangalengan bisa ditampilkan dalam kemasan untuk memperkuat branding lokal.

c.     Ukuran Praktis untuk Oleh-oleh, Menyediakan varian kemasan kecil untuk memudahkan wisatawan membawa pulang sebagai oleh-oleh.

 

Sumber: https://www.outbound-bandung-cileunca.com/oleh-oleh-khas-pangalengan-jawa-barat/

3.     Strategi Pemasaran untuk Menarik Wisatawan Agar produk kuliner Pangalengan dikenal luas, strategi pemasaran yang tepat sangat diperlukan:

a.     Promosi Melalui Media Sosial

b.     Menggunakan Instagram, TikTok, dan YouTube untuk membuat konten menarik tentang kuliner khas Pangalengan dengan visual yang menggugah selera.

c.     Kerjasama dengan Travel Influencer

d.     Mengundang food vlogger atau travel blogger untuk mencicipi dan mempromosikan kuliner khas Pangalengan.

e.     Festival Kuliner dan Event Wisata

f.      Mengadakan acara tahunan seperti “Festival Kuliner Pangalengan” atau “Pasar Malam Kuliner” untuk menarik lebih banyak wisatawan.

g.     Penjualan Online dan Marketplace

h.    Produk oleh-oleh bisa dijual di platform seperti Shopee, Tokopedia, atau website khusus oleh-oleh khas Pangalengan.

i.      Kolaborasi dengan Hotel dan Destinasi Wisata

j.      Menawarkan paket wisata kuliner atau menjual oleh-oleh khas di hotel, resort, dan tempat wisata.

 

Sumber: https://radartasik.id/2023/08/12/satu-lagi-nih-glamping-di-pangalengan-bandung/

Dengan strategi yang tepat, kuliner khas Pangalengan bisa semakin dikenal dan menjadi daya tarik wisata yang lebih besar.

*) Guru Mata Pelajaran Ekonomi dan Prakarya Kewirausahaan di SMAN 1 Pangalengan, Praktisi di bidang Koperasi dan manjemen keuangan.

**) dari berbagai sumber

2 komentar:

  1. Benar sekali pak pangalengan merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alamnya, sehingga banyak pengolahan dan pemanfaatan yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar. Saya bangga menjadi orang pangalengan!

    BalasHapus

HUMANICA

  "Ketika Moralitas Diuji oleh Modernitas" Oleh: Erna Nurfaulina, S.Pd. *) Di tengah gemerlap dunia modern, di mana teknologi ...