Rabu, 08 Januari 2025

TENTANG "RASA"

 

FATHER WOUND

Oleh: Yuli Yuliani, S.Pd *)


Dengerin lagu ini yuk sebelum lanjut baca!!!


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=M3MY4xV6MBw

         Ayah adalah sosok penting dalam keluarga. Beliau memiliki peran yang sangat besar dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Ayah seringkali menjadi  panutan, pelindung, dan sahabat bagi anak-anaknya. Selain sebagai pencari nafkah, ayah juga berperan dalam memberikan kasih sayang, dukungan emosional dan bimbingan kepada anak-anaknya. Penelitian menunjukkan bahwa kehadiran ayah yang aktif dalam kehidupan anak dapat berdampak positif pada perkembangan sosial, emosional dan kognitif anak.

 

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2016/06/20/143500520/5.cara.hubungan.ayah.dan.anak.makin.akrab

“Ayah adalah cinta pertama bagi anak Perempuan dan sahabat pertama bagi anak laki-laki.”

A.    Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan:

·         Ikatan emosional yang kuat: Anak perempuan biasanya memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan ayahnya. Ayah menjadi sosok laki-laki pertama yang mereka cintai dan kagumi.

·         Model peran: Ayah menjadi contoh sosok laki-laki yang ideal bagi anak perempuannya. Melalui interaksi dengan ayah, anak perempuan belajar tentang cinta, kasih sayang, dan bagaimana seharusnya diperlakukan oleh seorang pria.

·         Pengaruh pada hubungan di masa depan: Hubungan yang sehat antara ayah dan anak perempuan akan membentuk pandangan anak perempuan tentang hubungan asmara di masa depan. Mereka akan mencari pasangan yang memiliki sifat-sifat positif yang mereka lihat pada ayahnya.

 

Sumber: https://www.haibunda.com/parenting/20200625122546-62-148222/jarang-disadari-perbedaan-bonding-ayah

B.     Ayah adalah sahabat pertama bagi anak laki-laki:

·   Teman berbagi: Ayah seringkali menjadi teman bermain dan berbagi cerita bagi anak laki-laki. Mereka bisa melakukan berbagai aktivitas bersama, seperti berolahraga, bermain game, atau berpetualang.

·   Model peran: Sama seperti anak perempuan, anak laki-laki juga menjadikan ayahnya sebagai model peran. Mereka belajar tentang keberanian, tanggung jawab, dan cara menjadi seorang pria sejati dari ayahnya.

·   Pengaruh pada perkembangan emosi: Hubungan yang dekat dengan ayah membantu anak laki-laki mengembangkan emosi yang sehat dan belajar cara mengekspresikan perasaan mereka.


 
Sumber: https://nakita.grid.id/amp/023703251/berperan-sama-dalam-mengasuh-anak

Tema Father wound diangkat berdasarkan hasil kajian dari curhatan anak SD yang mengatakan betapa bencinya anak tersebut kepada ayahnya karena ayahnya memblokir WA dan menutup komunikasi. Sambil menangis tersedu-sedu anak tersebut mengatakan merasa di buang dan terabaikan. Latar belakang orangtua berpisah, anak tinggal dengan ibu. Kasus kedua dari orang yang berbeda ditemukan bahwa anak tersebut sudah tidak menangis lagi Ketika sering dipukul oleh ayahnya tapi memendam rasa benci yang mengakar. Kasus ketiga berisikan cerita anak yang tidak suka terhadap ayahnya karena membiarkan ibunya bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga sementara ayahnya tidak mau bekerja.


 Sumber: https://spiritualprimate.com/50-profound-journal-writing-prompts-for-healing-your-father-wound/

Kondisi yang dialami oleh ketiga anak tersebut dinamakan ‘Father Wound’FATHER WOUND merupakan disfungsi psikologis, relasional, dan fisik yang terjadi pada seseorang saat ketidakhadiran ayah secara emosional atau fisik. Pengertian lain menyatakan bahwa Father wound adalah istilah yang merujuk pada luka emosional yang dialami seseorang akibat kurangnya atau ketidakhadiran figur ayah yang sehat dan mendukung dalam kehidupan mereka. Luka ini bisa muncul akibat berbagai faktor, seperti:

·         Ketidakhadiran fisik: Ayah yang sering bepergian, bercerai, atau meninggal dunia.

·         Ketidakhadiran emosional: Ayah yang kurang terlibat dalam pengasuhan anak, sulit mengungkapkan perasaan, atau memiliki masalah emosi sendiri.

·         Perlakuan kasar: Ayah yang sering marah-marah, memukul, atau memberikan perlakuan kasar lainnya.

·         Ketidakkonsistenan: Ayah yang sering berubah-ubah sikap atau tidak dapat diandalkan.

Dampak Father Wound

Father wound dapat meninggalkan dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang, termasuk:

·         Bagaimana Cara Menyembuhkan Father Wound? Masalah kepercayaan: Sulit percaya pada orang lain, terutama figur otoritas.

·         Masalah dalam hubungan: Sulit membangun hubungan yang sehat dan intim.

·         Perasaan tidak aman: Merasa tidak cukup baik atau tidak layak untuk dicintai.

·         Masalah harga diri: Memiliki harga diri yang rendah dan sering meragukan kemampuan diri sendiri.

·         Masalah emosi: Mudah marah, sedih, atau cemas.

·         Masalah dalam mengambil keputusan: Sulit membuat keputusan sendiri dan sering mencari persetujuan orang lain.


 Sumber: https://kumparan.com/fajar-maulana-zaky/toxic-family-ketika-rumah-bukan-lagi-tempat-paling-nyaman-1x1Khw0VjVf

Proses penyembuhan  membutuhkan waktu dan kesabaran. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

·         Menerima kenyataan: Sadari bahwa father wound memang ada dan tidak perlu disembunyikan.

·         Mencari dukungan: Berbicara dengan teman, keluarga, atau terapis tentang perasaan yang dirasakan.

·         Membangun hubungan yang sehat: Upayakan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitar.

·         Mengenali pola pikir negatif: Ubah pola pikir negatif menjadi positif.

·         Mencari hobi dan minat: Alihkan perhatian  pada hal-hal yang di sukai.

·         Terapi: Terapi dapat membantu  menggali lebih dalam mengenai father wound dan menemukan cara untuk menyembuhkannya.

Sumber: https://gorontalo.tribunnews.com/2022/06/08/jumlah-keluarga-sehat-di-gorontalo-masih-rendah-ini-angkanya

Bagi siapapun yang pernah mengalami father wound…kita mungkin tidak bisa mengubah sesuatu yang telah terjadi, tapi kita bisa memperhatikan dan menguatkan diri untuk selalu berbuat yang terbaik bagi pribadi ataupun orang lain termasuk keluarga…Yakinlah bahwa kita berharga dan jangan semakin terjerumus pada kebencian yang mengakar yang mungkin suatu saat akan menjadi boomerang bagi diri sendiri. Nikmati segala fase ujiannya…setelah badai selalu ada Pelangi, Always happy and keep strong.

*) Koordinator Layanan Konseling di SMAN 1 Pangalengan

**) disarikan dari berbagai sumber

21 komentar:

  1. Terima kasih atas literasi hari ini sangat bermanfaat✨

    BalasHapus
  2. Semangat buat kita yang mengalami Father wound. Ibu adalah salah satu korban dari father wound tp alhamdulillah bisa sukses. kalian pun akan seperti itu. Semangat dalam menggapai cita2 semoga Allah meridhoi langkah kita :)

    BalasHapus
  3. terimakasih untuk literasi hari ini ( X E )

    BalasHapus
  4. makasiii ibuuu atas literasi nya

    BalasHapus
  5. kurang nya kasih sayang dari orang tua apalagi ayah membuat hidup terasa berat, andai ayah tau betapa berat hidup aku sekarang

    BalasHapus
  6. Terima kasih untuk literasi nya ibuuu

    BalasHapus
  7. terimakasih untuk literasi hari ini (x i)

    BalasHapus
  8. mewakili bngt, semangat untuk orang² yg mengalami father wound

    BalasHapus
  9. "Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya" how i love this question, Love you Ayah💟

    BalasHapus
  10. alhamdulilah ibu, literasi nya sangat bermanfaat buat kita semuanya❤️❤️❤️❤️

    BalasHapus
  11. makasi ibu literasinya sangat bermanfaat bagi aku yg father issues 🌹❤️

    BalasHapus
  12. makasihh banyakkk sangatt menyentuhh hati pisannn

    BalasHapus
  13. Terimakasih literasinya ibu🫶🏻

    BalasHapus
  14. Makasihhh ibuuu 🥰 literasi ini menyadarkan saya betapa bersyukurnya saya masih memiliki seorang ayah yang bertanggung jawab terhadap keluarganya serta bisa menjadi teman untuk saya. Semoga orang tua kita selalu diberi kesehatan dan diberkahkan hidupnya aamiin🤲

    BalasHapus
  15. pgn deh bisa akrab, deket sama ayah :(

    BalasHapus

MENTAL HEALTH

SMILING DEPRESSION Oleh: Dini Siti Nurjanah, S.Kom.I *)   Sumber: https://www.kompasiana.com/mutiarafirdaus3010/640d856a08a8b54ff7756e...