Senin, 28 Oktober 2024

bahaSABUdaya


FILOSOFI HIDUP ORANG JEPANG

Oleh: Lia Nurfalah, S.Pd *)


 

Setiap bangsa mempunyai entitas, jati diri dan filosofi hidup masing masing. Begitu juga dengan negara Jepang memiliki filosofi hidup yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa filosofi tersebut

  1. Ikigai (alasan keberadaan)

Maksudnya adalah kita harus bisa menemukan alasan keberadaan hidup di dunia ini. Salah satu contohnya adalah kita harus mengetahui alasan kenapa harus sekolah, kenapa harus bangun pagi, kenapa harus beribadah dan seterusnya. Intinya kita harus menemukan alasan untuk membuat hidup layak untuk dijalani. Sebagai seorang muslim kita harus mengetahui bahwa tujuan hidup kita adalah beribadah kepada Allah S.W.T.

https://www.ac-illust.com

  1. Kaizen (perbaikan berkelanjutan)

Perbaikan yang dimaksud adalah perubahan menjadi lebih baik dalam segala hal. Mulai dari hal kecil  dan dilakukan dengan konsisten untuk mendapatkan perubahan. Misalnya setiap hari kita mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan supaya bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan tersebut. Hal ini ditunjukkan agar tujuan dan cita cita kita bisa tercapai.

https://depositphotos.com/jp/vectors/%E6%94%B9%E5%96%84.html

  1. Wabi-sabi (menerima ketidaksempurnaan)

Tidak ada yang sempurna ataupun kekal di dalam hidup ini. Kita harus menerima kenyataan itu, termasuk menerima kekurangan diri sendiri maupun orang lain.

Selamanya tidak akan siang terus ataupun malam terus semuanya silih berganti berubah tidak akan tetap. Pembelajarannya adalah ketika sedih, kita harus ingat bahwa suatu saat nanti akan bahagia tidak akan terus sedih. Begitupun sebaliknya kita tidak akan bahagia terus menerus, pasti suatu saat akan mengalami kesedihan.


https://www.kompasiana.com/image/suko56891/65688d44de948f175973cc52/mengapa-ketidaksempurnaan-mempertahankan-kesempurnaan?page=1

  1. Mottainai (tidak melakukan hal yang sia sia/ boros)

Istilah Jepang "mottainai" mengartikan bahwa segala sesuatu pantas dihormati dan disyukuri dan oleh karena itu penting untuk menggunakan seluruh potensi yang kita miliki. Filosofi ini menekankan pentingnya tidak menyia-nyiakan sumber daya, misalnya makanan, air, energi, atau waktu. Ini sering digunakan untuk mengungkapkan rasa penyesalan karena tidak menggunakan sesuatu secara maksimal atau karena tidak merawat sesuatu dengan baik. Konsep ini disambut dengan baik oleh para pencinta lingkungan karena membantu orang mengenali nilai sumber daya dan dengan demikian tidak menyia-nyiakannya serta gagasan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang.


https://www.ac-illust.com/main/search_result.php?word=%E3%82%82%E3%81%A3%E3%81%9F%E3%81%84%E3%81%AA%E3%81%84

  1. Gaman (sabar, daya tahan)

Gaman diterjemahkan sebagai "daya tahan" atau "ketekunan." Konsep ini sebagai kebajikan utama dalam budaya Jepang, dan sering dikaitkan dengan ketabahan, ketahanan, dan tekad. Hal Ini mengacu pada kemampuan untuk bertahan dalam situasi yang menantang tanpa mengeluh atau menyerah. Gaman sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mampu menahan rintangan atau kesulitan tanpa kehilangan tujuan dan mundur. Dalam pengertian ini, Gaman dapat dilihat sebagai bentuk kekuatan mental dan emosional, karena memungkinkan orang untuk terus maju meski dalam keadaan sulit.


https://www.ac-illust.com/main/detail.php?id=22120233

Demikian beberapa filosofi hidup orang Jepang yang mudah mudahan bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Sebenarnya masih banyak lagi filosofi yang bisa kita pelajari. Penasaran ??? nanti kita lanjut di part ke dua ya pada waktu dan kesempatan yang berbeda.

Ijou desu….yonde kurete arigatou gozaimasu.

 *) guru Mapel Bahasa Jepang di SMAN 1 Pangalengan, pengalaman bekerja di perusahaan Jepang, praktisi Budaya Jepang.

 

3 komentar:

SPIRITUALITY

  SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT Oleh: Herik Saepudin, S.Pd.I *) Kesuksesan dunia dan akhirat adalah tujuan yang diimpikan oleh banyak orang. ...