Minggu, 04 Agustus 2024

Science Corner

 

SEKOLAH BERKETAHAN IKLIM (SBI)

 

Oleh : Agus Hasan Sadzili, S.Pd *)



Apakah IKLIM itu?

Iklim adalah merujuk pada pola rata-rata kondisi cuaca di suatu daerah selama periode waktu yang panjang, biasanya 30 tahun atau lebih.Iklim ini mencakup berbagai faktor seperti suhu, kelembaban, curah hujan, angin, dan tekanan udara.

Iklim dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai tipe berdasarkan kombinasi faktor-faktor ini. Misalnya, iklim tropis, iklim sedang, iklim dingin, dan iklim kutub adalah beberapa kategori umum. Pemahaman tentang iklim penting untuk berbagai bidang seperti pertanian, arsitektur, dan perencanaan kota, serta untuk memahami dan mengantisipasi dampak perubahan iklim global.



Sumber: www.kompas.com

 

Apakah iklim dapat mengalami perubahan?

Iklim dapat mengalami perubahan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi di bumi ini. Perubahan iklim akan menjadi pemicu krisis sosial ekologis yang luas dan intens seantero bumi. Persoalan menjadi semakin kompleks karena krisis sosial ekologis yang timbul tidak tersebar merata. Negara-negara miskin lebih rentan terhadap risiko perubahan iklim dibanding negara-negara maju. Demikian pula kaum perempuan dan anak-anak, terutama rumah tangga miskin di pedesaan, mereka tergolong paling rentan terhadap perubahan iklim. Generasi mendatang lebih rentan terhadap risiko perubahan iklim dibanding generasi sekarang.

Ketahanan iklim menjadi jawaban untuk generasi saat ini dan generasi yang akan datang, semua manusia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan iklim yang lebih baik. Ketahanan iklim bisa dimulai dari tingkat tapak seperti meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memahami perubahan iklim dan melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, didukung dengan kebijakan dari pemerintah. Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi komitmen global untuk mencapai iklim


dibawah dua derajat selsius dan Indonesia sepakat dengan keputusan iklim global yang tertera dalam Nationally Determined Contribution (NDC).

Apakah Sekolah Berketahanan Iklim?

Salah satu Upaya dalam menjawab perubahan iklim adalah dengan isu pembentukan Sekolah Berketahanan Iklim (SBI) dan SMAN 1 Pangalenghan merupakan salah satu sekolah percontohan Sekolah Berketahanan Iklim (SBI).


Sumber : IG smansa-pangalengan

School-based climate resilience" atau dalam bahasa Indonesia, "Sekolah Berketahanan Iklim", mengacu pada pendekatan yang diambil oleh sekolah untuk mengatasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan iklim. Ini termasuk berbagai langkah dan inisiatif yang dirancang untuk membuat sekolah lebih tahan terhadap dampak perubahan iklim dan juga untuk mendidik siswa tentang pentingnya keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim.

Sumber: Dokumen Pribadi

Berikut adalah beberapa elemen umum dari program sekolah berketahanan iklim:

1.       Pendidikan dan Kesadaran: Mengintegrasikan materi tentang perubahan iklim dan keberlanjutan ke dalam kurikulum untuk mendidik siswa mengenai isu-isu lingkungan dan dampaknya.

Sumber: Dokumen Pribadi

2.       Infrastruktur Hijau: Menerapkan praktik-praktik seperti penggunaan energi terbarukan, sistem pengelolaan air hujan, dan penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon sekolah.

3.       Adaptasi dan Mitigasi: Mengembangkan rencana darurat untuk menghadapi bencana terkait iklim dan menerapkan strategi untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi sekolah.

4.       Keterlibatan Komunitas: Bekerja sama dengan orang tua, masyarakat, dan pihak-pihak lain untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan tindakan kolektif terhadap perubahan iklim.

5.       Program Kesehatan dan Kesejahteraan: Memastikan bahwa sekolah dapat memberikan lingkungan belajar yang sehat meskipun menghadapi cuaca ekstrem atau bencana terkait iklim.

Sumber: Dokumen Pribadi

Program-program ini bertujuan untuk tidak hanya mempersiapkan sekolah untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim tetapi juga untuk menginspirasi dan memberdayakan siswa dalam berperan aktif melawan perubahan iklim.

 *) Guru Mata Pelajaran Kimia yang saat ini diamanahi menjadi Kepala SMAN 1 Pangalengan

Disarikan dari berbagai sumber

25 komentar:

  1. Pasti nnti siang panas😪

    BalasHapus
  2. terimakasih sangat membantu CIHUYYY

    BalasHapus
  3. membantu terimakasih sangat😋

    BalasHapus
  4. terimakasih untuk literasinya..

    BalasHapus
  5. lopyu sman 1 pangalengan

    BalasHapus
  6. By one epep 1947280995

    BalasHapus
  7. Trimakasih pakk literasi nyyy

    BalasHapus
  8. perigud periwel sekolah kami dingin well

    BalasHapus
  9. terima kasih pak membantu sekali

    BalasHapus
  10. Terimakasih pak ini sangat bermanfaat

    BalasHapus
  11. Makasih pak literasi nya

    BalasHapus
  12. byu one epep id:1012212856

    BalasHapus

MESTI TAHU!!

  "Puisi dalam Denyut Kebangsaan: Mengenang Chairil Anwar di Hari Puisi Nasional" Oleh: Yani Suryani, SP *) Hari Puisi Nasional ...