Minggu, 28 Juli 2024

SCIENCE

 CUACA DINGIN  VS  BESER

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


Akhir-akhir ini kita sering disuguhi  informasi diberbagai tempat dengan kategori dataran tinggi di Indonesia mengalami fenomena embun di daun berubah menjadi butiran es atau malah salju. Mengapa hal ini terjadi? Sampai kapan  fenomena ini berlangsung? Suhu dingin jelang puncak musim kemarau terjadi di bulan Juli hingga Agustus. Namun, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu dingin terkadang bisa mencapai September. Hal itu disebabkan angin muson Australia yang bertiup ke arah Benua Asia, melewati Indonesia dan Samudra Hindia yang mempunyai suhu permukaan laut relatif lebih dingin (rendah). Angin muson Australia bersifat kering dan sedikit membawa uap air, terlebih pada malam hari ketika suhu mencapai titik minimum. Fenomena angin ini kemudian mengakibatkan suhu udara di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya bagian selatan khatulistiwa yakni Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, jadi terasa lebih dingin.

 

Sumber:

https://m.tribunnews.com/pendidikan/2023/06/29/kondisi-iklim-di-indonesia-angin-muson-laut-dan-tropis

Yang akan kita bahas pada kesempatan ini bukan tentang cuaca dinginnya, tetapi munculnya dampak dari musim dingin yang sering kita rasakan. Ananda pernah dengan kata “beser” atau retensi urin atau juga bahasa sederhanannya sering buang air kecil pada saat cuaca dingin….yuk kita pelajari mengapa hal itu terjadi?.

Ananda yang baik, sering buang air kecil saat cuaca dingin adalah respons fisiologis (proses faal) yang umum terjadi pada banyak orang. Hal ini disebabkan oleh beberapa mekanisme tubuh yang terpengaruh oleh perubahan suhu eksternal. Mengutip dari Detik Health dan Kumparan, salah satu alasan utama adalah kontraksi pembuluh darah akibat cuaca dingin. Ketika suhu udara turun, tubuh kita merespons dengan mengontraksi pembuluh darah untuk mengurangi kehilangan panas. Kontraksi ini menyebabkan aliran darah ke organ-organ utama seperti jantung dan otak meningkat, sementara aliran darah ke daerah lain seperti kulit dan kandung kemih dapat berkurang. Akibatnya ginjal  menerima lebih banyak darah dari biasanya, yang mengarah pada peningkatan produksi urin. Kandung kemih yang lebih cepat terisi ini memicu rasa ingin buang air kecil yang lebih sering.

 


Sumber: https://sumbarfokus.com/proses-pembentukan-urine/

Penyebab lainnya adalah respon psikologis terhadap cuaca dingin juga dapat berperan. Saat cuaca dingin, kita cenderung untuk memakai pakaian yang lebih tebal dan lebih tertutup. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau tekanan pada perut dan kandung kemih, karena pakaian yang ketat atau banyak lapisan dapat menekan area ini. Ketika kandung kemih merasa tertekan, sinyal ke otak untuk buang air kecil dapat menjadi lebih kuat dan lebih sering.

Sumber:

https://www.gayahidup.id/post/article/tips-memilih-pakaian-musim-dingin?bima_cache_get_real_html=1

Perlu juga Ananda ingat, polusi yang rendah dan hawa dingin memiliki dampak lain pada tubuh kita. Ini dapat merangsang tubuh  untuk memproduksi lebih banyak urin untuk membantu menjaga suhu tubuh yang stabil. Ketika kita berada di luar ruangan dalam cuaca dingin, tubuh  dapat mengalami peningkatan metabolisme untuk mempertahankan suhu  yang ideal. Proses ini dapat meningkatkan jumlah urin yang diproduksi oleh ginjal.

 


Sumber:

https://highend-magazine.okezone.com/read/3-negara-paling-dingin-di-dunia-dan-selalu-dikelilingi-oleh-musim-salju-q3V24H

Sering buang air kecil atau “beser” saat cuaca dingin adalah fenomena yang alami dan normal karena respon tubuh terhadap perubahan suhu. Namun beberapa orang  lebih sensitif terhadap perubahan ini daripada yang lain, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti gangguan metabolik atau gangguan ginjal. Untuk mengurangi frekuensi buang air kecil saat cuaca dingin, penting untuk tetap terhidrasi dengan cukup dan mengenakan pakaian yang sesuai agar tidak memberikan tekanan berlebihan pada kandung kemih….So, semoga kita senantiasa diberikan Kesehatan dan kemampuan untuk mensyukuri “nikmat” sehat tersebut sebaik-baiknya!!...punya pengalaman menarik tentang “beser”…boleh berbagi dong cerita di kolom komentar!!

**dikutif dari berbagai sumber dengan penyusuaian seperlunya

 

49 komentar:

  1. Yang paling mengganggu dari beser adalah saat ingin dilakukan pada saat malam hari, apalagi saat waktu tidur, dilema antara takut ke WC sendirian atau ngompol

    BalasHapus
  2. 😲👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  3. request mark lee🙏🏼

    BalasHapus
  4. 👍🏼👍🏼👍🏼

    BalasHapus
  5. Waw ternyata begitu

    BalasHapus
  6. bermanfaat🙏✨✨✨

    BalasHapus
  7. Naha aya foto Abi

    BalasHapus
  8. semoga kita sehat selalu di cuaca dingin ini❤️❤️

    BalasHapus
  9. 👍🏼👍🏼👍🏼

    BalasHapus
  10. nice info👍🏻👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  11. 👍🏻👍🏻😯

    BalasHapus
  12. Alya kelas xi-C329 Juli 2024 pukul 07.25

    👍🏻👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah Terimakasih informasinya sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan di pagi hari ini

    BalasHapus
  14. sangat membantu sekali informasi nya saya jadi tau kenapa terjadinya beser dan kenapa cuaca di pangalengan sangat dingin sampai 14°

    BalasHapus
  15. pangalengan tiriss

    BalasHapus
  16. jawa tirizzz🥶🥶

    BalasHapus
  17. Infonya mantap. Terimakasih

    BalasHapus
  18. Dingin tepapi tidak kejam🥶🥶🥶🥶🥶

    BalasHapus
  19. dingin abangkuhh🥶

    BalasHapus
  20. Mantap, sangat mengedukasi sekali ya infonya

    BalasHapus
  21. Terimakasih informasinya sangat bermanfaat 😊

    BalasHapus

MESTI TAHU!!

  "Puisi dalam Denyut Kebangsaan: Mengenang Chairil Anwar di Hari Puisi Nasional" Oleh: Yani Suryani, SP *) Hari Puisi Nasional ...