CUACA DINGIN VS BESER
Oleh: Redaksi Literatsmansa
Akhir-akhir ini kita sering disuguhi informasi diberbagai tempat dengan kategori dataran tinggi di Indonesia mengalami fenomena embun di daun berubah menjadi butiran es atau malah salju. Mengapa hal ini terjadi? Sampai kapan fenomena ini berlangsung? Suhu dingin jelang puncak musim kemarau terjadi di bulan Juli hingga Agustus. Namun, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu dingin terkadang bisa mencapai September. Hal itu disebabkan angin muson Australia yang bertiup ke arah Benua Asia, melewati Indonesia dan Samudra Hindia yang mempunyai suhu permukaan laut relatif lebih dingin (rendah). Angin muson Australia bersifat kering dan sedikit membawa uap air, terlebih pada malam hari ketika suhu mencapai titik minimum. Fenomena angin ini kemudian mengakibatkan suhu udara di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya bagian selatan khatulistiwa yakni Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, jadi terasa lebih dingin.
Sumber:
https://m.tribunnews.com/pendidikan/2023/06/29/kondisi-iklim-di-indonesia-angin-muson-laut-dan-tropis
Yang akan kita bahas pada kesempatan ini bukan tentang cuaca dinginnya, tetapi munculnya dampak dari musim dingin yang sering kita rasakan. Ananda pernah dengan kata “beser” atau retensi urin atau juga bahasa sederhanannya sering buang air kecil pada saat cuaca dingin….yuk kita pelajari mengapa hal itu terjadi?.
Ananda
yang baik, sering buang air kecil saat cuaca dingin adalah respons fisiologis
(proses faal) yang umum terjadi pada banyak orang. Hal ini disebabkan oleh
beberapa mekanisme tubuh yang terpengaruh oleh perubahan suhu eksternal. Mengutip
dari Detik Health dan Kumparan, salah satu alasan utama adalah kontraksi
pembuluh darah akibat cuaca dingin. Ketika suhu udara turun, tubuh kita
merespons dengan mengontraksi pembuluh darah untuk mengurangi kehilangan panas.
Kontraksi ini menyebabkan aliran darah ke organ-organ utama seperti jantung dan
otak meningkat, sementara aliran darah ke daerah lain seperti kulit dan kandung
kemih dapat berkurang. Akibatnya ginjal menerima lebih banyak darah dari
biasanya, yang mengarah pada peningkatan produksi urin. Kandung kemih yang
lebih cepat terisi ini memicu rasa ingin buang air kecil yang lebih sering.
Sumber: https://sumbarfokus.com/proses-pembentukan-urine/
Penyebab
lainnya adalah respon psikologis terhadap cuaca dingin juga dapat berperan.
Saat cuaca dingin, kita cenderung untuk memakai pakaian yang lebih tebal dan
lebih tertutup. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau tekanan pada
perut dan kandung kemih, karena pakaian yang ketat atau banyak lapisan dapat
menekan area ini. Ketika kandung kemih merasa tertekan, sinyal ke otak untuk
buang air kecil dapat menjadi lebih kuat dan lebih sering.
https://www.gayahidup.id/post/article/tips-memilih-pakaian-musim-dingin?bima_cache_get_real_html=1
Perlu juga Ananda ingat, polusi yang rendah dan hawa dingin memiliki dampak lain pada tubuh kita. Ini dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak urin untuk membantu menjaga suhu tubuh yang stabil. Ketika kita berada di luar ruangan dalam cuaca dingin, tubuh dapat mengalami peningkatan metabolisme untuk mempertahankan suhu yang ideal. Proses ini dapat meningkatkan jumlah urin yang diproduksi oleh ginjal.
Sumber:
https://highend-magazine.okezone.com/read/3-negara-paling-dingin-di-dunia-dan-selalu-dikelilingi-oleh-musim-salju-q3V24H
Sering buang air kecil atau “beser” saat cuaca dingin adalah fenomena yang alami dan normal karena respon tubuh terhadap perubahan suhu. Namun beberapa orang lebih sensitif terhadap perubahan ini daripada yang lain, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti gangguan metabolik atau gangguan ginjal. Untuk mengurangi frekuensi buang air kecil saat cuaca dingin, penting untuk tetap terhidrasi dengan cukup dan mengenakan pakaian yang sesuai agar tidak memberikan tekanan berlebihan pada kandung kemih….So, semoga kita senantiasa diberikan Kesehatan dan kemampuan untuk mensyukuri “nikmat” sehat tersebut sebaik-baiknya!!...punya pengalaman menarik tentang “beser”…boleh berbagi dong cerita di kolom komentar!!
**dikutif
dari berbagai sumber dengan penyusuaian seperlunya
👍🏻👍🏻
BalasHapus👍
BalasHapusganteng
BalasHapus👍🤘
BalasHapus👍🏻
BalasHapusYang paling mengganggu dari beser adalah saat ingin dilakukan pada saat malam hari, apalagi saat waktu tidur, dilema antara takut ke WC sendirian atau ngompol
BalasHapus😲👍🏻👍🏻
BalasHapusRelate
BalasHapuslee minho pernah beser ga ya?
BalasHapusLee minho : kak aku gapapa
Hapusplisss
Hapusnext wonwoo pak bu
BalasHapusrequest mark lee🙏🏼
BalasHapusmantap🥰✋
BalasHapus👍🏼👍🏼👍🏼
BalasHapus👍
BalasHapusWaw ternyata begitu
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusbermanfaat🙏✨✨✨
BalasHapusmales bulak balik ke wc
BalasHapusMantap‼️
BalasHapusNaha aya foto Abi
BalasHapussemoga kita sehat selalu di cuaca dingin ini❤️❤️
BalasHapus👍🏼👍🏼👍🏼
BalasHapus😁
BalasHapus😁
BalasHapusnice info👍🏻👍🏻👍🏻
BalasHapusTong titirisan
BalasHapusmantapp ilmunya
BalasHapus👍🏻👍🏻😯
BalasHapusi love you
BalasHapus👍🏻👍🏻👍🏻
BalasHapus👍
BalasHapustiriisss
BalasHapusAlhamdulillah Terimakasih informasinya sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan di pagi hari ini
BalasHapushebattt
BalasHapussangat membantu sekali informasi nya saya jadi tau kenapa terjadinya beser dan kenapa cuaca di pangalengan sangat dingin sampai 14°
BalasHapus😱😱😱😱
BalasHapus👍👍👍
BalasHapuspangalengan tiriss
BalasHapuskeren
BalasHapusjawa tirizzz🥶🥶
BalasHapusInfonya mantap. Terimakasih
BalasHapusDingin tepapi tidak kejam🥶🥶🥶🥶🥶
BalasHapusdingin abangkuhh🥶
BalasHapusMantap, sangat mengedukasi sekali ya infonya
BalasHapusTerimakasih informasinya sangat bermanfaat 😊
BalasHapus👍
BalasHapus👍
BalasHapus