PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ETIKA URANG SUNDA
Oleh:
Rinie Mutia Widaningsih, S. Pd., Gr. *)
Perspektif Etika terhadap Tujuan Pendidikan
Pendidikan dalam
perspektif etika adalah proses yang berkesinambungan dan terarah untuk
menumbuhkembangkan potensi kemanusiaan peserta didik secara seimbang, tidak
hanya mencakup aspek intelektual (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik),
tetapi juga aspek moral, nilai, dan budi pekerti (afektif). Secara esensial,
etika menjadi landasan filosofis dan tujuan akhir dari pendidikan itu sendiri,
memastikan bahwa ilmu pengetahuan dan kecakapan yang diperoleh digunakan untuk
kebaikan, bukan untuk keburukan.
Sumber: https://po.teknokrat.ac.id/etika-dalam-olahraga-tantangan-dan-solusi/
Berikut
adalah beberapa poin kunci mengenai pendidikan dalam perspektif etika:
1.
Etika sebagai Tujuan Pendidikan
Pendidikan tidak hanya
bertujuan mencerdaskan, tetapi juga membentuk manusia yang berakhlak mulia.
Etika menjadi tolok ukur keberhasilan pendidikan dalam menghasilkan individu
yang:
·
Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
·
Memiliki integritas,
kejujuran, dan tanggung jawab.
·
Proses kedewasaan; mampu
membedakan antara yang baik dan yang buruk.
2. Pendidikan dalam Persektif Etika Urang Sunda
Pendidikan dalam
perspektif kasundaan adalah proses penanaman nilai-nilai luhur budaya Sunda
yang bertujuan membentuk manusia yang nyunda (berkarakter Sunda) dan Masagi
(lengkap, utuh, seimbang).
Tujuan utamanya bukan
hanya kecerdasan kognitif, tetapi juga penguasaan akhlak mulia, yang diwujudkan
melalui filosofi utama yang dikenal sebagai Tri Tangtu di Sunda atau yang lebih
populer dengan prinsip Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh.
Sumber: https://web.facebook.com/bagjaindonesia/?_rdc=1&_rdr#
Tidak hanya itu, pendidikan dalam perspektif kasundaan bisa kita lihat di dalam Gapura Panca Waluya, yaitu Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer. Etika dalam Kasundaan.
Gapura Panca Waluya adalah kerangka pendidikan karakter dan pembangunan sumber daya manusia yang berakar pada lima nilai luhur budaya Sunda untuk mencapai kesempurnaan atau kesejahteraan (Waluya).
Gapura melambangkan
pintu gerbang atau jalan masuk. Jadi, Gapura Panca Waluya adalah jalan masuk
menuju kehidupan yang sejahtera dan utuh melalui penanaman lima pilar etika dan
karakter. Etika dalam Kasundaan Gapura Panca Waluya adalah kerangka pendidikan
karakter dan pembangunan sumber daya manusia yang berakar pada lima nilai luhur
budaya Sunda untuk mencapai kesempurnaan atau kesejahteraan (Waluya). Kelima
pilar ini dirancang untuk membentuk individu yang seimbang antara jasmani,
rohani, moral, intelektual, dan sosial.
Sumber: https://www.basando.web.id/2025/07/panca-waluya-pilar-karakter-dalam.html
Lima
Pilar Etika Gapura Panca Waluya
Kelima nilai ini
menjadi inti dari etika yang harus dimiliki oleh individu dalam wawasan
Kasundaan:
Pilar |
Panca Waluya |
Arti Harfiah |
Fokus Etika dan Karakter |
1 |
Cageur |
Sehat |
Etika terhadap diri sendiri. Meliputi kesehatan jasmani
dan rohani (mental/spiritual). Individu harus memiliki kesadaran diri dan
menjaga integritas fisik serta batin sebagai fondasi hidup. |
2 |
Bageur |
Baik |
Etika terhadap sesama (hablum minannas). Merujuk
pada memiliki akhlak mulia, budi pekerti yang baik, santun, dan empati (someah).
Kemampuan membedakan mana perbuatan baik dan buruk dalam interaksi sosial. |
3 |
Bener |
Benar |
Etika moral dan integritas. Berarti jujur,
berintegritas, taat pada hukum (agama, positif, adat), disiplin, dan memiliki
visi hidup yang lurus dan adil. Ini adalah dasar dari peradaban yang
beretika. |
4 |
Pinter |
Cerdas |
Etika berpikir dan intelektual. Merujuk pada
kemampuan menguasai ilmu dan teknologi, berpikir kritis, proaktif, dan
bijaksana dalam memecahkan masalah. Kecerdasan harus diiringi kebijaksanaan. |
5 |
Singer |
Terampil/Sigap |
Etika profesional dan adaptif. Artinya terampil, cekatan
(gesit), adaptif terhadap perubahan, kreatif, dan piawai dalam bergaul serta
menjalani hidup. Ini terkait dengan keterampilan hidup (life skills) dan
dasar-dasar kepemimpinan. |
Relevansi Etika Panca Waluya dalam Pendidikan
Dalam konteks
pendidikan modern di Jawa Barat, Gapura Panca Waluya menjadi upaya untuk
menggeser fokus dari sekadar prestasi akademik ke pembentukan manusia seutuhnya
(Masagi), di mana:
·
Ilmu (Pinter) harus berfungsi
untuk kebaikan (Bageur dan Bener).
·
Kesehatan (Cageur) menjadi
prasyarat untuk belajar optimal.
·
Kreativitas (Singer)
memungkinkan individu untuk adaptif dan berkontribusi secara nyata di
masyarakat.
·
Etika Moral, Kasih Sayang,
Mawas Diri dan Kebaikan
Pendidikan dalam
perspektif etika kasundaan tercermin juga di dalam pribahasa-pribahasa Sunda,
sebagai contohnya yaitu :
·
Kudu nulung kanu butuh, nalang
kanu susah
·
Someah Hade ka Semah
·
Hadé gogog, hadé tagog
·
Pindah cai, pindah tampian
·
Kudu ngukur ka kujur, nimbang
ka awak
*) Guru Bahasa Sunda di
SMAN I Pangalengan, Pembina Ekstrakurikuler Padantara (kesenian radisional
Sunda). Tercatat Sebagai Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung pada Prodi
Pendidikan Bahasa dan sastra Sunda. Pemerhati Budaya.
**) disarikan dari
berbagai sumber
Terimakasih ibu, atas literasinya 😀🙏
BalasHapusTerimakasih ibu, atas literasinya
BalasHapusTerima kasih atas literasi hari ini sangat bermanfaat✨
BalasHapusterimakasih ibuu sangat bermanfaat
BalasHapusilyas x-e
Terimakasih atas literasinya sangat bermanfaat
BalasHapusJihan azahra X-E
Mantap ibu!
BalasHapusTerimakasih atas literasinya ibu, literasinya sangat bermanfaatt
BalasHapusNayla nur’rohmah. X-A
Hatur nuhun ibuku 🤗🙏
BalasHapusTerimakasih atas literasi nya Bu
BalasHapusRiani X-A
TERIMAKASIH ATAS LITERASINYA
BalasHapusMEYSA XE
Terimakasih ibu literasi nyaa
BalasHapusHatur nuhun bu literasinya
BalasHapushatur nuhun ibu
BalasHapuszidni XA
terimakasih ibu atas literasinya Rizty X-A
BalasHapusTrimakasih literasi nya restu X-D
BalasHapusterimakasih literasinya ibuu
BalasHapusraisa X.A
terimakasih atas literasinya ibu
BalasHapusQiran X-A
terimakasih ibu
BalasHapussusi x-a
Terimakasih ibu atas literasinya sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan juga mengingatkan kita agar beretika baik 🙇🏻♀️ ( Thalia X-A )
BalasHapusMaksihh ibuu atass literasi nyaa 🙏
BalasHapusterimakasih ibu literasinyaa
BalasHapusmei X-i
terimakasih literasinya ibu
BalasHapusterima kasih bu atas literasinyaa
BalasHapusterima kasih ibu atas literasi nyaaa
BalasHapusTerimakasih ibu literasinya sangat bermanfaat
BalasHapusWafiq XE
makasih bu alfirji x-d
BalasHapusterimakasih atas literasinya bu
BalasHapusTerimakasih literasinya sangat bermanfaat
BalasHapusNazwa syifa XE
Hatur nuhun ibu
BalasHapusterimakasih atas literasinya
BalasHapusaprilia xe
terimakasih atas literasinya
BalasHapusamanda xe
Terimakasih ibu literasinya,sangat bermanfaat
BalasHapusFarisa X-E
hatur nuhun ibu literasina, sangat bermanfaat pisan
BalasHapushumaira XE
Terimakasih atas literasinya
BalasHapusLutfiah X-E
hatur nuhun ibuu kanggo lietarinaa
BalasHapusdesi x-e
Terima kasih atas ilmu yng telah di berikan hari ini
BalasHapusMuhamad Ridwan X-E
Terimakasih atas literasi nya sangat bermanfaat
BalasHapusSilvia XE
terima kasih ibu buat literasinya
BalasHapusterimakasih ibuu atas literasinya
BalasHapushadad xd
terimakasih ibu literasinya sangat bermanfaat
BalasHapusNaura X-A
terimakasih ibu buat litterasinya X-A Kirana🙏
BalasHapusliterasi yang sangat bermanfaat bu, terimakasih atas literasi nya
BalasHapusterima kasih literasinya
BalasHapushilmi X-A
Terimakasih atas literasi nya Bu
BalasHapusRiani X-A
Terima kasih bu literasi nya -Laila X-A
BalasHapusTerima kasih ibuu atas ilmu nya -Rizka X-A
BalasHapusTerimakasih banyak atas literasi nya 🌹
BalasHapusTerimakasih literasinya
BalasHapusFabiansah X-A
Trimakasih literasinya
BalasHapusRizki R
X-A
terimakasih ibuu atas literasinyaa
BalasHapusanggun x-i
Terimakasih ibu literasi nya
BalasHapuswulan X-A
Terimakasih ibu atas literasinya, sangat bermanfaat🙏
BalasHapusLia ayu X-C