"Selamat bertugas di tempat yang baru untuk Bapak Agus Hasan Sadzili, S.Pd, semoga senantiasa sukses, sehat, panjang umur dan berkah....terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kontribusi luar biasa bagi kemajuan SMAN I Pangalengan".

Minggu, 07 September 2025

MATEMAGIC

MATEMATIKA DAN TANTANGAN

Oleh : Nursyamsiah Hartanti Puriadinata, S.Si *)

 


 









Sumber: https://blog.compactbyte.com

Pernah kepikiran nggak, kenapa sih matematika selalu ada di setiap jenjang sekolah?

Jawabannya simpel: karena hidup kita sehari-hari itu diam-diam penuh dengan matematika.

Coba deh perhatiin:

       Waktu kamu hitung budget jajan biar saldo e-wallet nggak langsung habis, itu matematika.

       Waktu kamu lagi belanja online, otak langsung ngitung: “Kalau diskon 30% plus ongkir gratis, worth it nggak, ya?”

       Waktu pesen minuman di kafe, kamu bandingin ukuran medium dan large. Kadang bedanya cuma 3 ribu, tapi isinya bisa 2x lipat.

       Waktu bikin konten buat medsos, kamu mikir jam upload terbaik. Itu sama aja kayak main statistik kecil-kecilan.

Nah, semua itu sebenarnya latihan matematika juga. Bedanya, kita nggak sadar karena udah jadi bagian dari hidup sehari-hari. Matematika bukan sekadar angka dan rumus yang nempel di papan tulis. Dia adalah cara berpikir.

Sumber: https://www.suara.com/tekno/2024/08/10/183408/kumpulan-rumus-matematika

Di zaman serba cepat ini, orang yang bisa mikir jernih dan logis punya peluang lebih besar buat sukses. Dan matematika adalah salah satu jalan ninja (eh, jalan nyata 😁) buat sampai ke sana.

Jadi, jangan lihat matematika sebagai beban. Anggap aja dia “life hacks” yang bikin hidup kamu lebih gampang diatur dan lebih cerdas dijalani.

Matematika itu sebenarnya life hacks yang paling keren. Dia ngajarin kita cara mikir cepat, teliti, dan kreatif biar nggak gampang ketipu sama keadaan.

Tapi… yang namanya life hacks, nggak bakal langsung jatuh dari langit. Harus dicari, dicoba, bahkan kadang gagal dulu. Sama kayak matematika: ada soal yang bikin bingung, ada rumus yang panjang, ada momen pengen nyerah atau malas mengerjakan karena dianggap sulit.

Nah, di situlah letak tantangannya.

Bicara tentang tantangan, tentunya sebagai pelajar selalu berkutat dengan pelajaran di sekolah kan? Pembelajaran matematika seringkali dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang paling menantang dalam kurikulum pendidikan. Banyak siswa dan bahkan orang dewasa merasa cemas dan tertekan ketika berhadapan dengan angka-angka, rumus, dan persamaan matematika. Namun, kemampuan dalam matematika adalah keterampilan yang sangat berharga yang diperlukan di berbagai aspek kehidupan.

 

Sumber: Teaching Channel

Tantangan dalam Pembelajaran Matematika

Tantangan dalam pembelajaran matematika sangat beragam, dan itu dapat berasal dari berbagai sumber. Beberapa tantangan umum yang dihadapi siswa dalam matematika meliputi:

1.       Rasa Cemas dan Ketakutan

Beberapa siswa merasa cemas atau takut terhadap matematika, mungkin karena pengalaman negatif sebelumnya atau persepsi bahwa matematika sulit.

2.       Kesulitan Memahami Konsep Abstrak

Matematika sering melibatkan konsep dan ide-ide abstrak yang sulit dipahami. Ini bisa menjadi tantangan besar bagi siswa.

3.       Kurangnya Rasa Percaya Diri

Banyak siswa merasa kurang percaya diri dalam kemampuan matematika mereka. Rasa percaya diri yang rendah dapat menghambat kemajuan belajar.

4.       Kurangnya Keterampilan Dasar

Kadang-kadang, siswa mungkin memiliki kesenjangan dalam keterampilan matematika dasar, yang membuat materi yang lebih kompleks sulit untuk dipahami.

 

Strategi Mengatasi Tantangan dalam Pembelajaran Matematika

Tantangan-tantangan dalam pembelajaran matematika dapat diatasi dengan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam matematika:

1.       Membangun Fondasi yang Kuat: Memahami keterampilan dasar matematika sangat penting. Siswa harus memahami penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan baik sebelum melangkah ke konsep yang lebih kompleks.

2.       Pemahaman yang Mendalam: Penting untuk memahami konsep matematika dengan mendalam, bukan hanya menghafal rumus. Siswa harus tahu mengapa rumus dan konsep tersebut ada dan bagaimana mereka bekerja.

3.       Penerapan dalam Konteks Nyata: Menghubungkan matematika dengan situasi dunia nyata membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik. Guru dapat memberikan contoh-contoh nyata tentang cara matematika digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

4.       Berlatih Secara Teratur: Praktik yang konsisten adalah kunci untuk mengatasi kesulitan dalam matematika. Siswa perlu melatih keterampilan matematika mereka secara teratur.

5.       Belajar Bersama: Belajar dalam kelompok atau dengan teman sebaya dapat membantu siswa saling mendukung dan menjelaskan konsep satu sama lain.

6.       Menggunakan Sumber Daya Tambahan: Ada banyak sumber daya tambahan yang tersedia, seperti buku, video pembelajaran, dan aplikasi matematika, yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran matematika.


 Sumber: https://www.droidawam.com/2017/10/aplikasi-membantu-mengerjakan-pr-sekolah.html

Penekanan pada Rasa Percaya Diri

Meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam matematika adalah kunci untuk mengatasi banyak tantangan. Rasa percaya diri yang kuat dapat membantu siswa menghadapi materi yang sulit dengan keyakinan. Guru dan orang tua dapat berperan penting dalam membangun rasa percaya diri ini dengan memberikan dukungan, pujian, dan penguatan positif.

Menghadapi Kesulitan dalam Matematika

Bagi siswa yang merasa cemas, takut atau merasa sulit terhadap matematika, penting untuk mengatasi ini. Beberapa langkah yang dapat membantu siswa menghadapi hal tersebut meliputi:

1. Identifikasi Akar Masalah: Cari tahu apa yang menyebabkan ketakutan matematika.   Apakah itu pengalaman negatif sebelumnya atau kurangnya pemahaman?

2. Pencarian Dukungan: Siswa perlu tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi ketakutan matematika. Mencari dukungan dari guru, teman sebaya, atau konselor yang dapat membantu.

3. Peningkatan Keterampilan: Memperkuat keterampilan matematika dapat mengurangi ketakutan. Latihan yang konsisten dan bimbingan tambahan bisa membantu.

4. Berfikir Positif: Mendorong pemikiran positif tentang matematika dan kemampuan siswa untuk mengatasinya sangat penting.

So…kalian insyaallah dan pasti bisaaaa

 
Sumber: https://lajusumsel.co.id/3345-baca-berita-cara-mengatasi-anak-kesulitan-belajar-matematika.html

Pembelajaran matematika bisa menjadi tantangan, dengan pendekatan yang tepat, rasa percaya diri yang kuat, dan dukungan yang memadai, kalian sebagai siswa dapat mengatasi kesulitan ini. Matematika adalah keterampilan yang sangat berharga yang akan membantu siswa dalam kehidupan sehari-hari.  Diantaranya :

1.          Melatih sikap sabar

2.          Membantu belajar mengelola keuangan

3.          Bisa memecahkan suatu permasalahan dengan mudah

4.          Membuat kalian lebih teliti, cermat dan tidak ceroboh

5.          Membantu berpikir sistematis

6.          Mengembangkan logika

 Kalau kita berani hadapi tantangan itu, pelan-pelan kita bakal sadar:

 👉 “Oh, ternyata matematika bikin aku lebih kuat.”

 👉 “Ternyata aku bisa mikir lebih jernih dari sebelumnya.”

Matematika bukan sekadar pelajaran, tapi tantangan yang ngajarin kita cara survive di dunia nyata.

Jadi, jangan jauhi matematika. Hadapi tantangannya, temukan life hacks-nya, dan rasakan sendiri perubahan pada diri kamu.

  *)    Dari berbagai Sumber

  **)  Nursyamsiah Hartanti Puriadinata, S.Si : Guru matematika SMAN 1 Pangalengan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Digital Footprint

  JEJAK DIGITALMU ADALAH CERMINAN DIRIMU Oleh: Kristi Herdiyanti, S.Pd., M.Pd  *)   Pernahkah kamu mencoba mengetik namamu sendiri di me...