"Selamat bertugas di tempat yang baru untuk Bapak Agus Hasan Sadzili, S.Pd, semoga senantiasa sukses, sehat, panjang umur dan berkah....terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kontribusi luar biasa bagi kemajuan SMAN I Pangalengan".

Kamis, 31 Juli 2025

BIOLOGYCA

 Misteri Dalam Tubuh. Ngulik Genetik Bareng XII A1

 


Hai semua!!!!

Kami dari kelas XII A1 ingin mengajak kalian ngulik bareng soal satu topik keren dari dunia biologi: genetik. Topik ini tuh kayak “misteri tersembunyi” dalam tubuh—nggak kelihatan, tapi ngatur segalanya tentang diri kita. Mulai dari warna mata sampai sifat yang diturunkan dari orang tua.

Yuk, kita bahas dengan bahasa yang ringan, biar makin gampang dipahami!

 
Sumber: https://imb-uq-edu-au.translate.goog/dna-rna-genes-and-genomics

DNA & RNA: Si Pengatur Utama

Di dalam tubuh kita ada DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid) yang perannya besar banget.

         DNA berfungsi menyimpan semua informasi penting tentang tubuh, dari bentuk wajah, jenis rambut, sampai bagaimana organ-organ bekerja.

         Sedangkan RNA bertugas menyampaikan instruksi dari DNA ke bagian tubuh yang butuh, khususnya dalam pembuatan protein.

Mereka ibarat “tim pengatur” di balik layar yang bekerja terus-menerus tanpa kita sadari.

 
Sumber: https://imb-uq-edu-au.translate.goog/dna-rna-genes-and-genomics

Replikasi DNA: Proses Menyalin Diri

Sebelum sel membelah, DNA perlu membuat salinan dirinya sendiri supaya sel baru punya informasi yang sama. Proses ini disebut replikasi DNA. Langkah-langkahnya:

1.     DNA dibuka oleh enzim.

2.     Setiap untai menjadi cetakan untuk membentuk untai baru.

3.     Enzim lain membantu menyusun pasangan basa yang tepat.

4.     Hasilnya: dua molekul DNA yang sama persis.

Proses ini penting banget supaya tubuh kita bisa tumbuh dan memperbaiki diri dengan akurat.

Sumber: https://www.fajarpendidikan.co.id/sintesis-protein-pengertian-dan-tahapannya/3/

Sintesis Protein: Produksi Penting di Dalam Tubuh

Setelah informasi dari DNA disampaikan RNA, tubuh akan membuat protein—zat penting yang berperan dalam hampir semua fungsi tubuh. Proses pembuatannya disebut sintesis protein, terdiri dari dua tahap:

         Transkripsi: DNA diubah menjadi mRNA (pesan genetik).

         Translasi: mRNA dibaca oleh ribosom untuk menyusun rangkaian asam amino menjadi protein.

Protein yang dihasilkan punya berbagai tugas—mulai dari membentuk sel otot, memperbaiki jaringan, hingga memproduksi enzim dan hormon.

 
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/521095/mengenal-pola-hereditas-pada-makhluk-hidup

Pewarisan Sifat (Hereditas)

Kamu pernah dibilang mirip ayah atau ibu? Itu karena sifat-sifat kita diwariskan melalui gen dari orang tua, proses ini disebut hereditas. Setiap orang mewarisi setengah gen dari ayah dan setengah dari ibu. Ada gen yang dominan (lebih mudah terlihat), dan ada yang resesif (kadang tidak tampak, tapi tetap dibawa).

Ilmu tentang pewarisan sifat ini dipelajari pertama kali oleh Gregor Mendel, lewat percobaannya dengan tanaman kacang polong. Dari situ, kita sekarang bisa memahami mengapa anak bisa punya kemiripan dengan orang tuanya—baik secara fisik maupun sifat bawaan.

 
Sumber: https://tirto.id/rangkuman-materi-genetika-kelas-12-sifat-fungsi-dan-jenisnya-gTsx

Penutup dari XII A1

Genetik bukan cuma pelajaran di kelas, tapi juga bagian dari diri kita. Lewat genetik, kita belajar menghargai tubuh, memahami asal-usul sifat, dan melihat betapa luar biasanya proses dalam tubuh berjalan tanpa henti.

Semoga literasi ini bisa bikin kalian lebih semangat belajar biologi, khususnya tentang dunia genetik yang seru dan penuh makna ini.

 

Sampai jumpa di literasi selanjutnya!

Salam semangat dari kami,

XII A1 💙🧬

Rabu, 30 Juli 2025

PERSONALITY

 "Kerendahan Hati. Kekuatan Sejati di Balik Ketenangan Jiwa"

Oleh: Yuli Yuliani, S.Pd  *)


Di dunia yang terobsesi dengan puncak, kita diajari untuk terus mendaki. Kita berlomba meninggikan diri, memamerkan bendera pencapaian di tebing-tebing tertinggi agar dilihat semua orang. Namun, sering kali kita lupa, puncak gunung adalah tempat yang tandus, sepi, dan diterpa angin kencang. Justru di lembah yang tersembunyi, di tempat yang rendah, kehidupan bersemi dengan subur, air mengalir dengan tenang, dan akar-akar mencengkeram bumi dengan kokoh.

 
Sumber: https://www.instagram.com/p/CRp959vsoxd/

Ini adalah prolog tentang sebuah kebenaran yang sering terabaikan: bahwa kekuatan sejati tidak lahir dari ego yang menjulang, melainkan dari jiwa yang menunduk. Sebuah perjalanan untuk menemukan bahwa kerendahan hati bukanlah tentang menjadi kecil, tetapi tentang menjadi begitu luas sehingga tak lagi perlu membuktikan diri. Inilah undangan untuk menemukan ketenangan jiwa, bukan di puncak yang riuh, tetapi di lembah hati yang damai.


 Sumber: https://www.cahayaislam.id/tawadhu-dalam-islam/

Kerendahan hati sering kali disalahpahami sebagai kelemahan, sikap rendah diri, atau kepasifan. Padahal, dalam psikologi, filsafat, dan ajaran kebijaksanaan kuno, kerendahan hati adalah sebuah kekuatan karakter yang fundamental. Ia adalah fondasi untuk pertumbuhan pribadi, hubungan yang sehat, dan kepemimpinan yang efektif.

Definisi Kerendahan Hati

Kerendahan hati bukanlah berpikir rendah tentang diri sendiri, melainkan lebih sedikit memikirkan diri sendiri. Ini adalah perbedaan yang krusial. Secara lebih mendalam, kerendahan hati adalah:

·         Penilaian Diri yang Akurat. Kemampuan untuk melihat diri sendiri secara objektif—mengakui kelebihan tanpa menjadi sombong, dan mengakui kekurangan tanpa merasa tidak berharga.

·         Keterbukaan untuk Belajar. Kesadaran bahwa kita tidak tahu segalanya. Orang yang rendah hati selalu merasa ada ruang untuk belajar dari siapapun dan dari situasi apapun.

·         Fokus pada Orang Lain. Kemampuan untuk mengalihkan sorotan dari diri sendiri dan memberikan apresiasi tulus kepada kontribusi dan keberadaan orang lain.

·         Pemahaman Konteks. Menyadari bahwa kita adalah bagian kecil dari sesuatu yang jauh lebih besar, entah itu tim, komunitas, atau alam semesta. Ini membantu menempatkan ego pada porsinya.

Kerendahan hati bukanlah lawan dari kepercayaan diri. Justru, kerendahan hati yang sejati lahir dari kepercayaan diri yang kokoh, yang tidak lagi membutuhkan validasi atau pengakuan eksternal secara berlebihan.

 
Sumber: https://gkdi.org/blog/rendah-hati/

Mengapa Kerendahan Hati Itu Penting?

Mengembangkan kerendahan hati memberikan manfaat luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan:

·         Mempercepat Pembelajaran dan Pertumbuhan Pribadi. Ketika kita mengakui bahwa kita tidak tahu segalanya, kita membuka pintu untuk pengetahuan baru. Kita tidak takut bertanya, menerima masukan, dan belajar dari kesalahan.

·         Membangun Hubungan yang Lebih Kuat dan Sehat. Tidak ada yang suka berada di sekitar orang sombong. Kerendahan hati membuat kita menjadi pendengar yang lebih baik, lebih empatik, dan lebih mudah untuk diajak bekerja sama. Ini memperkuat ikatan pertemanan, keluarga, dan romansa.

·         Meningkatkan Kesejahteraan Mental. Dengan tidak terlalu terobsesi pada citra diri dan ego, kita terbebas dari banyak kecemasan. Kita tidak mudah tersinggung oleh kritik dan lebih tangguh dalam menghadapi kegagalan, karena harga diri kita tidak terikat pada kesempurnaan.

Sumber: https://bimbinganislam.com/poster/rendah-hati-di-hadapan-manusia-bagian-dari-menaati-wahyu-allah

Ciri-Ciri Orang yang Rendah Hati

Kerendahan hati dapat diamati melalui perilaku dan sikap sehari-hari. Berikut adalah ciri-cirinya:

·         Mau Mengakui Kesalahan: Tidak ragu untuk berkata, "Saya salah," dan mengambil tanggung jawab tanpa menyalahkan orang lain atau keadaan.

·         Terbuka Terhadap Kritik dan Masukan, melihat kritik bukan sebagai serangan pribadi, tetapi sebagai data berharga untuk perbaikan diri.

·         Merayakan Keberhasilan Orang Lain, merasa tulus bahagia dan turut merayakan pencapaian orang lain tanpa merasa iri atau tersaingi.

·         Selalu Ingin Belajar, memiliki rasa ingin tahu yang besar (curiosity) dan menganggap setiap orang yang ditemui sebagai guru potensial.

·         Cepat Memberi Apresiasi, secara aktif mencari dan mengakui kebaikan serta kontribusi orang lain, sekecil apapun itu.

·         Memahami Batasan Diri,  mengetahui di mana keahliannya berakhir dan tidak malu untuk meminta bantuan ketika dibutuhkan.

·         Tidak Butuh Sorotan,  bersedia melakukan pekerjaan penting di belakang layar dan tidak selalu membutuhkan pengakuan atau pujian atas tindakannya.

 
Sumber: https://x.com/they_janu/status/1286428091934371840

Cara Praktis Melatih Kerendahan Hati

·         Praktikkan Mendengarkan Aktif, saat berbicara dengan orang lain, fokuslah sepenuhnya untuk memahami apa yang mereka katakan, bukan hanya menunggu giliran kita untuk berbicara.

·         Minta Masukan Secara Teratur, tanyakan kepada teman, kolega, atau atasan yang kita percaya, "Apa satu hal yang bisa saya perbaiki?" Dengarkan jawabannya tanpa membela diri.

·         Luangkan Waktu untuk Refleksi Diri, sisihkan waktu setiap hari atau minggu untuk merenung. Akui kesalahan yang dilakukan dan identifikasi area di mana kita bisa tumbuh. Menulis jurnal adalah alat yang sangat efektif.

·         Belajar Sesuatu yang Baru,  cobalah hobi atau keterampilan yang benar-benar baru. Menempatkan diri pada posisi sebagai seorang pemula adalah latihan kerendahan hati yang sangat baik.

·         Lakukan "Tugas Tak Terlihat", lakukan sesuatu yang membantu orang lain atau lingkungan tanpa ada yang tahu bahwa kita yang melakukannya.

·         Hargai Kontribusi Orang Lain, jadikan kebiasaan untuk mengucapkan "terima kasih" secara spesifik. Bukan hanya "terima kasih", tapi "terima kasih telah membantu saya menyelesaikan laporan ini, ide Anda sangat berharga."

·         Kelilingi Diri dengan Orang Beragam, berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang, budaya, dan pandangan yang berbeda akan menantang asumsi  dan membuat kita  sadar bahwa cara pandang kita bukanlah satu-satunya yang benar.

 

Sumber: https://ummuditya.wordpress.com/2014/12/18/belajar-rendah-hati/

Kerendahan hati bukanlah tanda kekalahan, melainkan keberanian untuk jujur pada diri sendiri. Ia bukan berarti mengecilkan nilai diri, tetapi menyadari bahwa nilai sejati tak perlu ditinggikan dengan suara atau sorotan. Dalam dunia yang ramai berlomba menjadi paling menonjol, orang yang rendah hati memilih berjalan dalam diam—namun setiap langkahnya membawa makna. Kerendahan hati memungkinkan kita untuk terus belajar, untuk mencintai tanpa syarat, dan untuk memimpin tanpa perlu menguasai. Ia membebaskan kita dari penjara ego, dan membawa kita pulang ke tempat yang paling tenang: hati yang tahu tempatnya di dunia.

Maka, jika hidup ini adalah perjalanan, jadilah seperti akar—tak terlihat, tapi menopang. Karena justru dalam kerendahan, kita menemukan kekuatan yang paling kokoh. Dan dalam menunduk, kita sesungguhnya sedang tumbuh.

 *) Guru BK di SMAN 1 Pangalengan, konselor tumbuh kembang remaja,

**)  Sumber :  Gemini.google.com/Kerendahanhati(humility)

Selasa, 29 Juli 2025

ECONOMIC VIEW

 SCARCITY

Oleh: Diki Kandida, S.Pd *)


Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan (scarcity). Kelangkaan terjadi karena Kebutuhan manusia tidak terbatas, Sumber daya terbatas. Karena kelangkaan, muncul tiga masalah pokok ekonomi yang harus dijawab oleh setiap individu, perusahaan, atau negara:

1.     Apa yang akan diproduksi?

Menentukan barang dan jasa apa yang dibutuhkan masyarakat.

Contoh: Apakah memproduksi beras lebih penting daripada mobil?

2.     Bagaimana cara memproduksinya?

Menentukan cara, teknologi, dan sumber daya yang digunakan untuk produksi.

Contoh: Apakah menggunakan mesin atau tenaga manusia?

3.     Untuk siapa barang diproduksi?

Menentukan siapa yang akan menerima atau membeli barang/jasa tersebut.

Contoh: Apakah barang ditujukan untuk masyarakat umum atau kalangan tertentu?

 
Sumber: https://www.withtap.com/blog/what-is-scarcity

Inti masalah ekonomi = Kelangkaan, yang menuntut manusia membuat pilihan dan prioritas dalam memenuhi kebutuhannya. Scarcity (kelangkaan) timbul karena adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Berikut adalah penyebab utama timbulnya scarcity:

1.     Kebutuhan dan Keinginan Manusia Tidak Terbatas

Manusia selalu ingin lebih — makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, hiburan, dan lain-lain. Tapi tidak semua keinginan itu bisa dipenuhi secara bersamaan.

2.     Sumber Daya Alam Terbatas

Bahan tambang, air bersih, lahan pertanian, dan energi seperti minyak bumi hanya tersedia dalam jumlah tertentu dan bisa habis.

3.     Keterbatasan Tenaga Kerja dan Waktu

Jumlah orang dan waktu yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa juga terbatas.

4.     Keterbatasan Teknologi

Teknologi yang belum memadai bisa membuat produksi barang dan jasa tidak optimal, sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

5.     Distribusi Sumber Daya yang Tidak Merata

Ada wilayah yang kaya akan sumber daya, dan ada yang miskin. Ketimpangan ini juga menyebabkan kelangkaan di beberapa tempat.

 

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=eVxeZFLzd30

Contoh Sederhana:

Bayangkan ada 10 orang yang ingin makan apel, tapi hanya tersedia 5 buah apel. Maka akan terjadi scarcity, dan orang harus memilih — siapa yang dapat, siapa yang tidak, atau bagaimana membaginya.

Scarcity muncul karena kebutuhan manusia selalu bertambah, sementara sumber daya tidak ikut bertambah secara seimbang. Maka dari itu, ekonomi mempelajari bagaimana mengelola keterbatasan ini secara efisien.

 

Sumber: https://anticap.wordpress.com/2015/09/29/economics-of-scarcity/

Scarcity (kelangkaan) adalah kondisi di mana sumber daya yang tersedia terbatas, sedangkan kebutuhan dan keinginan manusia tidak terbatas. Dalam ilmu ekonomi, scarcity adalah masalah utama karena, Sumber daya terbatas: seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan waktu. Kebutuhan manusia tidak terbatas, manusia selalu menginginkan lebih banyak barang dan jasa.

Contoh:

Air bersih bisa menjadi langka di daerah kering.

Waktu juga merupakan sumber daya yang langka karena kita tidak bisa melakukan semuanya sekaligus.

 

Sumber: https://student-activity.binus.ac.id/tfi/2024/01/water-scarcity-crisis-how-are-we-and-the-world-without-water/

Dampak Scarcity

Menuntut manusia untuk membuat pilihan dan menetapkan prioritas. Munculnya biaya peluang (opportunity cost), yaitu nilai dari alternatif terbaik yang harus dikorbankan ketika memilih sesuatu.

Singkatnya, scarcity memaksa kita untuk memilih, karena tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi sekaligus.

 

Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk membaca. Selanjutnya menjadi PR buat kita semua.. apakah kita akan menjadi penutup kelangkaan atau kita akan mengejar kelangkaan tersebut…

Saya hanya seorang pemerhati ekonomi. Sampai jumpa di lain waktu. Terima kasih.

 

*) Guru Ekonomi di SMAN 1 Pangalengan, Diamanahi menjadi pengelola keuangan sekolah, praktisi dibidang Koperasi dan Wirausaha

**) dari Berbagai Sumber

 

Senin, 28 Juli 2025

HUMANIORA

 MENGENAL DUNIA JURNALISTIK

Oleh: Hj. Lilis Karwasih, S.Pd *)

 


1. Pengertian Jurnalistik

Jurnalistik adalah proses kegiatan mencari, mengolah, menyusun, dan menyebarluaskan informasi atau berita kepada publik melalui media massa, baik cetak, elektronik, maupun digital. Seorang jurnalis bertugas mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk disampaikan secara faktual, objektif, dan akurat.

Sumber: https://www.netralnews.com/mengenal-lebih-dalam-dunia-jurnalistik

2. Fungsi Jurnalistik

Fungsi utama jurnalistik antara lain:

·         Informasi: Memberikan informasi yang benar dan bermanfaat kepada masyarakat.

·         Edukasi: Mendidik masyarakat melalui penyampaian informasi yang mencerahkan.

·         Kontrol Sosial: Menjadi alat pengawasan terhadap jalannya pemerintahan dan lembaga publik.

·         Hiburan: Menyuguhkan konten ringan yang menghibur, seperti berita selebritas, olahraga, atau budaya.


 Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/22/090000069/10-peran-jurnalistik-dalam-kehidupan-masyarakat

3. Prinsip Dasar Jurnalistik

Dalam menjalankan tugasnya, jurnalis harus berpedoman pada prinsip-prinsip berikut:

·         Kebenaran dan Akurasi

·         Independensi

·         Imparsialitas (tanpa keberpihakan)

·         Akuntabilitas

·         Kecepatan dan Ketepatan Waktu

 

Sumber: https://haedarfashal20.blogspot.com/2017/11/9-elemen-elemen-jurnalisme-dan.html

4. Etika Jurnalistik

Etika jurnalistik mengatur perilaku dan tanggung jawab jurnalis agar tidak merugikan masyarakat. Beberapa kode etik penting meliputi:

·         Tidak menyebarkan hoaks atau informasi palsu.

·         Menghormati privasi narasumber.

·         Tidak menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apapun.

·         Memberikan hak jawab kepada pihak yang diberitakan.

5. Tantangan Dunia Jurnalistik Saat Ini

Era digital membawa tantangan besar bagi dunia jurnalistik, seperti:

·         Meningkatnya penyebaran hoaks dan berita palsu.

·         Persaingan dengan media sosial yang lebih cepat menyebarkan informasi.

·         Tekanan politik dan ekonomi terhadap kebebasan pers.

·         Menurunnya kepercayaan publik terhadap media.

 
Sumber: https://www.infodesanews.com/kontrol-sosial-profesi-wartawan-adalah-gerakan-kekuatan-besar-sebuah-negara/

Simpulan

Jurnalistik memainkan peran penting dalam kehidupan demokratis dan kemajuan masyarakat. Dengan memegang prinsip etika dan profesionalisme, jurnalistik dapat terus berkembang di tengah arus informasi yang semakin cepat dan kompleks.

 

*) Guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Pangalengan, penyuka “cover” lagu-lagu kenangan, pemerhati masalah social budaya

**) dari berbagai sumber

MUSICHOLIC

  MAU SEHAT FISIK DAN MENTAL? IKUTI TERAPI MUSIK Oleh Firmanurkarim, S.Pd *)   Terapi musik adalah penggunaan intervensi musik klinis ...