"Selamat bertugas di tempat yang baru untuk Bapak Agus Hasan Sadzili, S.Pd, semoga senantiasa sukses, sehat, panjang umur dan berkah....terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan kontribusi luar biasa bagi kemajuan SMAN I Pangalengan".

Senin, 03 November 2025

MUSICHOLIC

 MAU SEHAT FISIK DAN MENTAL? IKUTI TERAPI MUSIK

Oleh Firmanurkarim, S.Pd *)

 


Terapi musik adalah penggunaan intervensi musik klinis dan berbasis bukti oleh terapis musik bersertifikat untuk mencapai tujuan individual dalam area kesehatan seperti fisik, emosional, mental, sosial, dan kognitif. Ini bukan sekadar mendengarkan musik biasa, melainkan proses terstruktur yang dipandu oleh seorang profesional.

Sumber: https://aido.id/health-articles/terapi-musik-di-bidang-kesehatan/detail

Apa Itu Terapi Musik?

Terapi musik melibatkan berbagai aktivitas musik, yang tidak memerlukan bakat atau pelatihan musik dari klien, meliputi:

-       Mendengarkan musik: Mendengar musik tertentu untuk relaksasi, refleksi, atau merangsang ingatan.

-       Memainkan alat musik: Berimprovisasi atau memainkan alat musik, seperti piano, gitar, atau drum.

-       Menyanyi: Menyanyikan lagu yang sudah ada atau menciptakan lirik baru.

-       Membuat lagu: Menulis lirik, membuat melodi, atau mengubah musik.

-       Berdansa/Bergerak: Menggerakkan tubuh sesuai iringan musik.

-       Mendiskusikan lirik: Menganalisis dan menginterpretasi makna lirik lagu.

Terapis musik akan menyesuaikan metode dan jenis musik (mulai dari klasik, jazz, rock, hingga meditasi) sesuai dengan kebutuhan dan tujuan terapeutik klien.


Sumber: https://wiki.ambisius.com/terapi/terapi-musik

Manfaat Terapi Musik untuk Kesehatan

Penelitian menunjukkan bahwa terapi musik memiliki berbagai manfaat signifikan, baik untuk kesehatan mental maupun fisik:

a. Kesehatan Mental dan Emosional

  • Mengurangi Stres dan Kecemasan. Musik dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol, menenangkan pikiran, serta menurunkan detak jantung dan tekanan darah.
  • Mengelola Depresi dan Suasana Hati. Musik dapat memicu pelepasan dopamin (neurotransmitter yang berhubungan dengan rasa senang), meningkatkan suasana hati, dan menyediakan saluran non-verbal untuk mengekspresikan emosi.
  • Meningkatkan Regulasi Emosi. Membantu individu mengidentifikasi, memproses, dan mengelola emosi secara lebih efektif, serta mengembangkan strategi koping yang sehat.
  • Meningkatkan Kesadaran Diri dan Harga Diri. Melalui ekspresi diri dengan musik, dapat meningkatkan kesadaran diri dan citra diri yang positif.
  • Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Komunikasi. Terutama pada pasien dengan autisme atau gangguan spektrum lainnya, terapi musik dapat meningkatkan interaksi sosial dan kemampuan komunikasi (verbal maupun non-verbal).


Sumber: https://www.suara.com/health/2019/08/06/103500/bagaimana-terapi-musik-bisa-mengatasi-masalah-otak

b. Kesehatan Fisik

  • Mengontrol Tekanan Darah dan Detak Jantung. Musik yang menenangkan dapat mengaktifkan sistem saraf yang membantu tubuh lebih rileks, sehingga tekanan darah dan detak jantung lebih terkontrol. 
  • Meningkatkan Kualitas Tidur. Kebiasaan mendengarkan musik menenangkan sebelum tidur dapat membantu penderita insomnia tidur lebih cepat dan nyenyak.
  • Mengelola Rasa Sakit (Nyeri). Mendengarkan musik dapat mengalihkan fokus dari rasa sakit dan merangsang pelepasan endorfin (pereda nyeri alami tubuh).
  • Memperbaiki Fungsi Motorik. Terutama dalam proses rehabilitasi pasien stroke atau demensia, musik dengan irama tertentu dapat membantu memperbaiki pergerakan dan koordinasi motorik. 
  • Menstabilkan Kondisi Bayi Prematur. Dalam lingkungan NICU, musik dapat membantu menstabilkan laju pernapasan dan denyut jantung bayi.


Sumber: https://www.inews.id/multimedia/infografis/infografis-4-manfaat-dengarkan-musik

Siapa yang Dapat Menerima Terapi Musik?

Terapi musik tidak hanya ditujukan bagi orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu. Ini dapat bermanfaat bagi:

-          Orang yang mengalami stres dan kelelahan sehari-hari.

-          Pasien dengan gangguan kecemasan, depresi, atau PTSD.

-          Lansia dengan demensia atau gangguan ingatan lainnya.

-          Anak-anak dengan Gangguan Spektrum Autisme atau masalah perkembangan.

-          Pasien yang menjalani rehabilitasi fisik (pasca-stroke atau cedera).

-          Pasien dengan penyakit kronis (seperti kanker) untuk manajemen nyeri dan kecemasan.


Sumber: https://rri.co.id/kesehatan/1779185/ragam-manfaat-terapi-musik-untuk-kesehatan

Catatan Penting.  Terapi musik sering digunakan sebagai pengobatan komplementer (pelengkap), artinya harus dijalani bersama dengan perawatan atau pengobatan medis utama yang direkomendasikan oleh dokter atau profesional kesehatan.

 

*) Guru Seni Musik di SMAN I Pangalengan, Praktisi music modern dan pemerhati masalah social

**) dari berbabagai sumber

Minggu, 02 November 2025

Book Report

 “FOKUS TOTAL, HIDUP MAKSIMAL”  INSPIRASI DARI THE 5 AM CLUB KARYA ROBIN SHARMA

Oleh: Ilmi Nuraeni. S.Pd *)

 

Pernah nggak kamu ngerasa capek banget padahal seharian kayaknya nggak ngapa-ngapain yang benar-benar penting? Bangun pagi langsung buka HP, terus ke sekolah, ngerjain tugas sambil buka chat, denger musik, buka TikTok, lalu tiba-tiba malam datang dan kamu ngerasa… kok hari ini kayak lewat begitu aja ya? Nah, di buku The 5 AM Club, Robin Sharma ngomongin hal yang pas banget buat kondisi kayak gini. Dia nyebutnya “Tight Bubble of Total Focus” yaitu semacam ruang pribadi di mana kamu bisa benar-benar fokus sama hal yang penting, tanpa diganggu dunia luar. Ibarat kamu punya gelembung ajaib yang melindungimu dari hal-hal yang bikin pikiranmu kemana-mana.


Sumber: https://www.linkedin.com/pulse/book-summary-5am-club-calvin-wee-%E9%BB%84%E5%BB%BA%E5%92%8F/

Di dunia yang serba cepat dan bising kayak sekarang, punya “gelembung fokus” itu penting banget. Sharma bilang, orang sering gagal bukan karena mereka nggak punya kemampuan, tapi karena perhatian mereka tersebar ke terlalu banyak hal. Fokus itu kayak otot — makin sering kamu latih, makin kuat. Kalau kamu bisa membatasi distraksi, kamu bakal punya lebih banyak waktu buat hal-hal yang benar-benar berarti: belajar dengan tenang, menulis, berolahraga, atau sekadar menikmati waktu tanpa gangguan. Di dalam “tight bubble” itu, kamu jadi bisa berpikir jernih, mengenal dirimu lebih dalam, dan merasa lebih damai.

 

Sumber: www.kodesjabar.com

Coba bayangin kalau kamu punya satu jam setiap hari di mana kamu lepas dari segala notifikasi. Nggak ada chat, nggak ada scroll media sosial, cuma kamu dan hal yang kamu mau kerjakan. Di jam itu, kamu bisa baca buku, nulis jurnal, latihan gitar, atau belajar sesuatu yang kamu suka. Kedengarannya kecil, tapi efeknya bisa besar banget. Sharma bilang, waktu-waktu fokus kayak gitu bisa jadi bahan bakar utama buat kemajuan hidupmu. Karena di saat kamu benar-benar hadir dalam apa yang kamu lakukan, hasilnya selalu lebih dalam, lebih bermakna, dan lebih memuaskan.

 


Sumber: https://www.activtrak.com/blog/focus-time/

Tentu aja, bikin dan menjaga “bubble fokus” nggak gampang. Godaannya banyak banget. Kadang baru lima menit belajar, tiba-tiba tangan gatal buka HP. Atau waktu lagi mau nulis, eh malah buka YouTube “sebentar aja” tapi ujung-ujungnya satu jam. Tapi justru di situlah latihan sebenarnya  menahan diri dari gangguan kecil. Sharma bilang, kamu nggak perlu sempurna, cukup sadar. Kalau sekali teralihkan, sadari, lalu kembali lagi ke fokusmu. Lama-lama, kamu bakal terbiasa dan sadar kalau ketenangan itu ternyata bisa kamu ciptakan sendiri. Robin Sharma juga menegaskan, “All change is hard at first, messy in the middle, and gorgeous at the end.” Begitu juga dengan fokus awalnya sulit, tapi hasilnya bisa membuat hidupmu jauh lebih indah dan bermakna.

 
Sumber: https://x.com/yourjourneyfuel/status/905143862741610496

Tight Bubble of Total Focus bukan sekadar teori, tapi cara hidup  cara untuk jadi lebih kuat, lebih tenang, dan lebih sigap menentukan pilihan di tengah dunia yang penuh distraksi. Ini juga adalah pengingat bahwa kamu berhak punya ruang tenang di tengah dunia yang sibuk. Ruang di mana kamu bisa mengisi ulang energi, berpikir jernih, dan benar-benar terhubung sama dirimu sendiri. Kamu nggak harus bangun jam lima pagi kayak di The 5 AM Club, tapi kamu bisa mulai dari hal kecil: matikan notifikasi selama belajar, ambil waktu hening sebelum tidur, atau pilih satu jam di hari libur untuk benar-benar fokus pada sesuatu yang kamu cintai. Dari situlah kamu akan sadar, ternyata kualitas hidupmu bisa berubah banyak hanya dengan satu keputusan sederhana: menjaga fokusmu.

*) Guru Fisika di SMAN I Pangalengan. Koordinator Olympiade Sains Nasional

**) Dari berbagai sumber

Kamis, 30 Oktober 2025

Memorabilia

Momen Haru Orang Tua dan Siswa Kompak di Acara Parenting “Peran Orang Tua, Membentuk Kebiasaan Baik Anak SMA”

Oleh: Redaksi Literatsmansa

 


Pangalengan, 30 Oktober 2025  Suasana haru dan bahagia menyelimuti aula SMAN 1 Pangalengan pagi itu. Sekolah menggelar kegiatan Parenting dalam rangka puncak program Projek Kokurikuler  untuk siswa kelas X, Kamis (30/10/2025). Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai 09.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh orang tua siswa kelas X-A sampai X-L, dengan menghadirkan psikolog Erta Tiara Juanti sebagai pembicara utama.

 
Sumber: Dokumen Pribadi

Dengan tema “Peran Orang Tua dalam Membentuk Kebiasaan Baik Anak SMA melalui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH)”, kegiatan ini menjadi ajang penting buat mempererat kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Tujuannya simpel tapi keren  bareng-bareng bantu anak-anak SMA jadi pribadi yang berkarakter dan berakhlak baik.

 

Sumber: Dokumen Pribadi

Dalam pemaparannya, Bu Erta menjelaskan bahwa Gerakan 7 KAIH adalah program dari Kementerian Pendidikan yang fokus membentuk kebiasaan baik lewat hal-hal sederhana, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, tidur cukup, dan membiasakan diri berperilaku positif.

“Anak belajar dari pengulangan dan contoh. Perilaku yang dilakukan terus-menerus akan jadi kebiasaan, kebiasaan membentuk karakter, dan karakter membentuk kepribadian,” ujar Bu Erta.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua di era digital bagi Generasi Alpha generasi yang tumbuh bersama gawai dan media sosial. Menurutnya, orang tua harus jadi panutan, bukan cuma pengarah, supaya anak punya identitas diri yang kuat dan kebiasaan positif.

 
Sumber: Dokumen Pribadi

Setelah sesi materi, suasana makin meriah ketika Ibu Ilmy Nuraeni, S.Pd., selaku koordinator Kokurikuler kelas X, bersama timnya memberikan penghargaan bagi siswa terbaik dalam beberapa kategori: tantangan Tahajud, salat zuhur check-in, dan 10.000 langkah jalan kaki.

Momen Haru di Lapangan

Bagian paling menyentuh terjadi setelah acara di aula. Semua siswa kelas X dan orang tua mereka berkumpul di lapangan sekolah. Di sana, para orang tua mencari anaknya di antara kerumunan. Begitu bertemu, banyak yang nggak bisa menahan air mata. Beberapa siswa langsung bersujud meminta maaf sambil memberikan hadiah kecil seperti bunga, makanan favorit, atau parsel sederhana.

 


Sumber: Dokumen Pribadi

Suasana makin hangat saat anak-anak menyuapi orang tua mereka dan makan bersama. Sungguh pemandangan yang bikin siapa pun terharu!

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Agit, lalu dilanjutkan sesi foto keluarga dan foto bareng wali kelas.

Pesan dari Sekolah

Kepala SMAN 1 Pangalengan, Bapak Agus Hasan Sadzili, S.Pd., menyampaikan refleksi yang penuh makna.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memperkuat sinergi antara sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak, mandiri, dan berempati,” ujarnya.

Namun, ada satu momen yang bikin suasana makin emosional  setelah makan siang, para siswa dan guru bertemu kembali dengan Pak Agus di ruang guru. Ternyata, beliau akan pindah tugas ke sekolah lain. Banyak yang menitikkan air mata karena beliau dikenal sebagai sosok yang ramah, lembut, dan fleksibel. Perpisahan pun berlangsung dalam suasana haru penuh kenangan.

Parenting kali ini bukan cuma soal teori membentuk kebiasaan baik, tapi juga ajang nyata memperkuat hubungan antara anak, orang tua, dan sekolah. Sebuah momen yang akan selalu diingat oleh keluarga besar SMAN 1 Pangalengan….Sampai jumpa pada kegiatan Parenting yang akan datang.

Rabu, 29 Oktober 2025

Personal Health

 Tubuh Nggak Butuh Drama, Butuh Perhatian

Oleh: Moria Florentino, S.Si *)

 

Setiap hari kamu drama sama tugas, teman, atau cinta. Tapi sadar nggak, tubuhmu juga punya drama sendiri  cuma dia nggak bisa ngomong. Dia ngasih sinyal halus lewat rasa capek, pusing, gampang emosi, atau jerawatan tanpa sebab. Itu cara tubuh bilang, “Hei, aku butuh diperhatiin!”

Tubuh kita sebenarnya mesin supercanggih yang terus bekerja 24 jam tanpa henti. Tapi bedanya dengan mesin, tubuh nggak bisa diganti kalau rusak. Sel-sel di tubuhmu butuh istirahat, gizi, dan gerak supaya bisa memperbarui diri. Kalau kamu cuek, efeknya bisa pelan tapi nyata: metabolisme melambat, konsentrasi turun, daya tahan melemah, bahkan mood jadi nggak stabil.

Sumber: Dokumen Pribadi

Fakta yang Harus Kamu Tahu

·         Kurang tidur = otak lelah seperti orang mabuk.

Penelitian menunjukkan kurang tidur 2 malam bisa menurunkan kemampuan fokus dan daya ingat hingga 40%. Makanya kalau kamu belajar semalaman tapi besoknya nggak bisa mikir, itu wajar  otakmu lagi “hang”.

·         Kurang minum air bikin lesu dan sulit berpikir.

Otak manusia 75% terdiri dari air. Dehidrasi sedikit aja bisa bikin kamu sulit konsentrasi dan gampang marah.

·         Mager itu bikin otot lemah dan jantung boros energi. Duduk terlalu lama bikin sirkulasi darah melambat, otot melemah, dan risiko obesitas meningkat.

·         Sarapan bukan sekadar formalitas.

Sarapan dengan protein dan karbo kompleks bisa menjaga gula darah stabil, mencegah lapar berlebihan, dan bikin kamu lebih fokus di kelas.

·         Stres bisa bikin fisik ikut drop.

Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol berlebihan yang bikin imun menurun dan kulit gampang jerawatan.

 
Sumber: https://in.pinterest.com/pin/222857881556461581/

  Tubuh nggak minta banyak, kok. Dia cuma pengin kamu peduli sedikit aja:

·         Makan makanan yang bener, bukan asal kenyang.

·         Minum air cukup tiap hari.

·         Bergerak setiap 30 menit kalau duduk lama.

·         Tidur teratur, jangan anggap begadang itu keren.

·         Kelola stres dengan olahraga, musik, atau ngobrol sehat.

 

Sumber: https://www.literasiliwangi.com/alhakim45/content/read/pendidikan

Kalau kamu mulai memperhatikan hal kecil ini, hasilnya luar biasa: energi lebih stabil, pikiran jernih, kulit bersih, dan perasaan jauh lebih bahagia. Bahkan penelitian bilang, remaja yang rutin olahraga tiga kali seminggu punya risiko depresi 40% lebih rendah dibanding yang mager.

Jadi, sebelum sibuk sama drama dunia, coba deh dengerin tubuhmu dulu. Dia udah nemenin kamu dari bayi sampai sekarang, dan bakal terus berjuang buat kamu setiap hari.                                                                     

“Isi piringmu dengan gizi, isi waktumu dengan gerak, isi malam dengan tidur cukup resep murah biar tetap hidup maksimal.”    Tubuhmu nggak butuh drama. Dia cuma butuh perhatian  dari kamu, pemiliknya.

 

*) Guru PJOK di SMAN I Pangalengan, Penggiat Olah raga tradisional. Ibu rumah tangga pemerhati masalah olah raga dan Kesehatan mental remaja.

**)  dari berbagai sumber

Selasa, 28 Oktober 2025

Need 2 know

 YUK KENALAN DENGAN ADMINISTRASI SEKOLAH!

Oleh: Rina Marlina, S.Pd *)


Pernah nggak sih kamu mikir, gimana caranya sekolah bisa jalan dengan rapi? Mulai dari penerimaan siswa, jadwal pelajaran, uang BOS, sampai urusan gedung dan alat belajar semuanya ternyata diatur lewat administrasi sekolah.

 
Sumber: https://projectmultatuli.org/waktu-guru-diabaikan-guru-dibebani-segunung

Apa Itu Administrasi Sekolah?

Secara sederhana, administrasi sekolah itu segala kegiatan yang dilakukan supaya semua sumber daya di sekolah baik orang maupun barang  bisa digunakan seefisien dan seefektif mungkin buat mencapai tujuan pendidikan. Intinya sih, biar kegiatan belajar dan ngajar bisa jalan lancar tanpa ribet. Administrasi sekolah juga fleksibel banget, bisa disesuaikan sama kondisi tiap sekolah. Dan yang paling penting, semua catatan administrasi itu jadi sumber informasi buat memperbaiki cara sekolah dikelola dan bikin kegiatan belajar makin baik.

 
Sumber: https://radarjombang.jawapos.com/pendidikan/664767457/pengajuan-pin-ppdb

1. Administrasi Kesiswaan

Bagian ini ngurusin segala hal tentang siswa, mulai dari masuk sekolah sampai lulus. Tujuannya biar proses belajar kamu bisa berjalan lancar dan sesuai target sekolah.

Fungsi administrasi kesiswaan:

  1. Mengetahui kondisi siswa tiap tahun.
  2. Merencanakan jumlah siswa baru yang akan diterima.
  3. Jadi bahan buat nyusun anggaran sekolah (RAPBS).

Kegiatannya antara lain:

  • Penerimaan siswa baru, yaitu proses pendaftaran dan seleksi calon siswa.
  • Pembinaan siswa, yaitu kegiatan yang bantu kamu berkembang  baik di kelas maupun di luar kelas.
  • Tamat belajar, yaitu saat kamu lulus dan siap melanjutkan ke jenjang berikutnya atau terjun ke masyarakat dengan bekal keterampilanmu.

 

Sumber: https://www.pengadaan.web.id/2019/08/sarana-dan-prasarana-kantor.html

2. Administrasi Sarana dan Prasarana

Kalau yang ini ngurus alat dan fasilitas sekolah  mulai dari gedung, meja, kursi, buku, sampai lab komputer.

Kegiatannya meliputi:

  1. Perencanaan kebutuhan: nyusun daftar barang yang dibutuhkan.
  2. Pengadaan: bisa lewat beli, buat sendiri, hibah, sewa, atau pinjam.
  3. Penyimpanan: barang disimpan rapi di gudang biar gampang dicari.
  4. Inventarisasi: mencatat semua barang milik sekolah ke daftar inventaris.
  5. Pemeliharaan: merawat supaya barang nggak cepat rusak.
  6. Penghapusan: buang barang yang udah rusak parah atau nggak bisa dipakai.
  7. Pengawasan: memastikan semua barang digunakan dengan benar, nggak disalahgunakan.

 

Sumber: https://bkpsdm.merantikab.go.id/informasi/pengumuman

3. Administrasi Personalia (Kepegawaian)

Ini bagian yang ngurusin orang-orang yang kerja di sekolah, baik guru maupun staf.

Ada dua kelompok utama:

  • Tenaga pendidik: guru dan konselor BK.
  • Tenaga kependidikan: pustakawan, tata usaha, laboran, penjaga sekolah, dan lainnya.

Mereka punya peran penting biar kegiatan belajar kamu berjalan lancar. Administrasi personal ini ngatur hal-hal kayak:

  • Data pegawai dan jabatan mereka.
  • Pengangkatan, kenaikan pangkat, dan mutasi.
  • Pembagian tugas dan beban mengajar.
  • Kesejahteraan pegawai (biar semua semangat kerja).

Tujuannya simpel biar tenaga guru dan staf cukup jumlahnya, terdistribusi merata, dan bisa terus berkembang.

 

Sumber: https://www.pngwing.com/id/search?q=akuntansi

4. Administrasi Keuangan

Nah, kalau ini urusan uang sekolah. Semua pengeluaran dan pemasukan harus dicatat rapi biar jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Tugas-tugas bagian keuangan misalnya:

  • Menyusun RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah).
  • Mengatur pelaksanaan dan laporan keuangan.
  • Mengelola dana BOS, BOP, dana dari komite sekolah, sampai zakat/infaq/shadaqah.

Tanpa administrasi keuangan yang baik, kegiatan sekolah bisa berantakan.

5. Administrasi Kurikulum

Kurikulum itu semacam peta jalan belajar di sekolah. Nah, administrasi kurikulum ngurusin supaya semua guru dan siswa tahu apa yang harus diajarkan dan dipelajari. Kegiatannya antara lain:

  • Nyediain dokumen kurikulum yang dipakai setiap angkatan.
  • Nyusun SK (Standar Kompetensi), KD (Kompetensi Dasar), dan indikator pembelajaran.
  • Nyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) buat tiap mata pelajaran.
  • Ngeatur waktu belajar, termasuk untuk muatan lokal.

Jadi, kalau kamu pernah lihat guru pegang RPP/Modul Ajar atau kalender akademik  itu hasil dari administrasi kurikulum!

 

Sumber: https://dagoconsultant.com/humas-junior/

6. Administrasi Humas (Hubungan Masyarakat)

Bagian ini yang ngatur hubungan sekolah dengan masyarakat. Karena sekolah nggak bisa berdiri sendiri, butuh dukungan dari orang tua, warga sekitar, dan lembaga lain. Kalau masyarakat aktif mendukung sekolah misalnya lewat kegiatan bersama atau bantuan  kualitas pendidikan di daerah itu bakal naik juga.  Humas sekolah juga bantu menumbuhkan rasa "punya sekolah bareng-bareng", biar masyarakat ikut peduli dan merasa bertanggung jawab terhadap kemajuan sekolah.

So, administrasi sekolah itu bukan cuma urusan guru atau kepala sekolah aja. Semua bagian ini saling nyambung dan penting banget buat bikin sekolah berjalan dengan baik. Mulai dari kamu daftar, belajar, ikut kegiatan, sampai akhirnya lulus semua itu nggak lepas dari kerja keras tim administrasi sekolah.

 

*) Arsiparis  di SMAN I Pangalengan. Praktisi administrasi Pendidikan.

**) disarikan dari berbagai sumber

MUSICHOLIC

  MAU SEHAT FISIK DAN MENTAL? IKUTI TERAPI MUSIK Oleh Firmanurkarim, S.Pd *)   Terapi musik adalah penggunaan intervensi musik klinis ...